Pekerjakan 4 Gadis Sukabumi, Pemilik Kafe Three In One Resmi Jadi Tersangka Kasus Perdagangan Manusia

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 27 Februari 2022 | 06:14 WIB
Pekerjakan 4 Gadis Sukabumi, Pemilik Kafe Three In One Resmi Jadi Tersangka Kasus Perdagangan Manusia
Ilustrasi korban perdagangan manusia [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Satuan Reskrim Polres Paniai telah menetapkan H, pemilik rumah hiburan (kafe )"Three in One" di Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua sebagai tersangka kasus human trafficking (perdagangan manusia).

Melansir Antara, Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur, Sabtu (26/2/2022) mengatakan, penyidik Polres Paniai sudah menetapkan H sebagai tersangka, setelah sebelumnya diperiksa sebagai saksi.

H, pemilik kafe yang menyediakan tempat bernyanyi dengan mempekerjakan empat remaja asal Sukabumi, Jawa Barat yang saat ini sudah dipulangkan ke daerah asalnya setelah dijemput anggota Polres Sukabumi.

Menurutnya, memang benar keempat remaja asal Sukabumi itu bekerja di kafe milik H, setelah sebelumnya di 99 hingga kasusnya terungkap dan ditangani Polres Paniai.

Baca Juga: Arak-arakan Permalukan Empat Pria Terduga Perdagangan Manusia di China

99 dan Bayabiru merupakan dua lokasi penambangan emas yang hanya dapat dijangkau dengan menggunakan helikopter atau pesawat berbadan kecil, kata AKBP Abdus Syukur.

Dia menambahkan, tersangka H dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan atau Pasal 68 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, kata Abdus Syukur yang dihubungi dari Jayapura.

Keempat remaja korban human trafficking itu adalah AN (25), IA (18), NS (18), dan SZ (17) yang diserahkan ke anggota Polres Sukabumi sejak Selasa (22/2).

Kasus human trafficking terungkap setelah keluarga salah satu dari empat korban melaporkannya ke Polres Sukabumi, ujar Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur itu pula.

Baca Juga: Pergi Tanpa Pamit, Remaja di Makasar Jadi Korban Perdagangan Manusia, Dijadikan PSK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI