Profil Vladimir Putin, Presiden Rusia Pernah Jadi Intelijen KGB yang Kini Pilih Menyerang Ukraina

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 26 Februari 2022 | 21:44 WIB
Profil Vladimir Putin, Presiden Rusia Pernah Jadi Intelijen KGB yang Kini Pilih Menyerang Ukraina
Profil Vladimir Putin, Presiden Rusia Pernah Jadi Intelijen KGB yang Kini Pilih Menyerang Ukraina - Presiden Vladimir Putin sedang berlibur di Siberia, Rusia. (AFP/Alexey Nikosky)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ibunya bernama Maria Ivanovna Putina dan bekerja di pabrik sedangkan ayahnya, Vladimir Spiridonovich Putin adalah seorang wajib militer di Angkatan Laut Soviet. Dia bertugas di armada kapal selam pada awal 1930-an. 

Ayahnya juga bertugas di batalion penghancuran NKVD di awal Perang Dunia II. Kemudian, ia dipindahkan ke tentara reguler dan pada tahun 1942, terluka parah.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggendong seekor kucing saat melakukan kunjungan ke sebuah daerah pada tahun 2015. [AFP]
Presiden Rusia Vladimir Putin menggendong seekor kucing saat melakukan kunjungan ke sebuah daerah pada tahun 2015. [AFP]

Riwayat Pendidikan Vladimir Putin 

Setelah perang, keluarga Putin pindah ke sebuah kamar di apartemen komunal di rumah tinggal khas ST Petersburg di Baskov Lane. Ia bersekolah di Sekolah Dasar No. 193 di Leningrad pada tahun 1960-68. 

Setelah kelas delapan, Putin melanjutkan di SMA No. 281 yang fokus mempelajari kimia di bawah naungan institut teknologi dan Putin menyelesaikan studinya di sana pada tahun 1970.

Pada tahun 1975, Putin menyelesaikan studinya dengan tesis tentang "Prinsip Perdagangan Bangsa yang Paling Disukai dalam Hukum Internasional".

Perjalanan Karier Vladimir Putin 

Vladimir Putin kemudian menikahi Lyudmila Shkrebneva dan memiliki dua putri, Mariya dan Katerina. Ia menjabat perwira intelijen asing untuk KGB selama 15 tahun, termasuk enam tahun di Dresden, Jerman Timur. 

Putin pensiun dari dinas aktif KGB tahun 1990 dengan pangkat letnan kolonel dan kembali ke Rusia untuk menjadi pelindung Universitas Negeri Leningrad dan bertanggung jawab atas hubungan eksternal lembaga tersebut. 

Baca Juga: Profil Rusia, Negara yang Kerap Disebut Penyulut Perang Dunia III Punya Senjata Pemusnah Massal Terbesar

Dia kemudian menjadi penasihat Sobchak, walikota St. Petersburg yang terpilih secara demokratis pertama. Dia mendapatkan kepercayaan dari Sobchak dan dikenal karena kemampuannya untuk menyelesaikan sesuatu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI