Kemlu Sebut 153 WNI di Ukraina Dalam Kondisi Aman dan Selamat, 4 Orang di Medan Pertempuran

Sabtu, 26 Februari 2022 | 20:47 WIB
Kemlu Sebut 153 WNI di Ukraina Dalam Kondisi Aman dan Selamat, 4 Orang di Medan Pertempuran
Sebuah gedung tampak hancur usai dihantam roket yang dilepaskan tentara Rusia di wilayah timur Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan sebanyak 153 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina kini dalam kondisi aman dan selamat. Mereka kini tengah berada di sejumlah titik safe house.

"Semuanya kondisi aman dan selamat dan telah berada di beberapa titik safe house yang telah disiapkan KBRI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Sabtu (26/2/2022).

Sebanyak 153 orang tersebut tercatat di data terbaru yang dimiliki Kedutaan Besar RI di Kiev. Mayoritas dari mereka merupakan pekerja migran.

Kemudian, Judha menerangkan kalau sebanyak 4 WNI berada di medan pertempuran yakni di Kharkiv dan 9 WNI berada di Chernihiv. Ia menyebut pihaknya sudah bisa menghubungi mereka sehingga kondisi mereka dapat terpantau.

Baca Juga: 10 Media Lokal Dituding Rusia Sebar Info Palsu, Disuruh Hapus Berita yang Serang Pemerintah

"Kami sudah berhasil menghubungi mereka dan selalu memantau kondisi mereka," ujarnya.

Perintah DPR

Anggota Komisi I DPR RI, Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk melakukan langkah protektif dan mitigatif kepada warga negara Indonesia (WNI) yang beradai di Ukraina. Ia meminta pemerintah untuk segera melakukan evakuasi dan memberikan perlindungan terhadap 138 WNI yang kini berada di Ukraina.

"Ada sekitar 138 WNI yang tinggal di Ukraina. Dalam situasi yang sangat tidak aman pasca serangan Rusia atas Ukraina, kita berharap pemerintah RI melalui Kemenlu, bisa segera melakukan evakuasi dan perlindungan kepada saudara-saudara kita," kata Helmy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/2/2022).

Helmy menegaskan kalau keselamatan WNI menjadi tanggung jawab bersama selain terus mengupayakan gencatan senjata dan perdamaian untuk kedua belah pihak. Sementara itu, Komisi I DPR RI dikatakannya melakukan komunikasi intensif dengan pihak Kemenlu untuk mencari langkah strategis.

Baca Juga: Takut Berpisah Akibat Perang, Pasangan Ukraina Terpaksa Menikah di Bawah Gempuran Rudal: Kami Mungkin Bisa Mati

"Guna mengupayakan solusi terbaik bagi WNI yang berada di Ukraina," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI