Tanggapi Perang Rusia-Ukraina, Politisi PDIP: Kepemimpinan Indonesia Harus Ditunjukkan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:03 WIB
Tanggapi Perang Rusia-Ukraina, Politisi PDIP: Kepemimpinan Indonesia Harus Ditunjukkan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah.[suara.com/Bowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina diketahui telah menyita perhatian dunia, tak terkecuali Indonesia.

Bahkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui laman resminya buka suara mengatakan bahwasanya perang hanya menyengsarakan umat manusia.

Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, menanggapi perang yang terjadi usai Vladimir Putin memerintahkan negaranya menginvasi Ukraina, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, ikut angkat bicara.

Ia menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus menunjukkan kepemimpinan dalam meredam perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Konflik Rusia Ukraina, Andi Muhammad Ishak Sebut Belum Ada Laporan Terkait Warga Kaltim: Belum Mendapat Konfirmasi

Menurutnya, apa yang terjadi di Ukraina tersebut menunjukkan kebenaran pemikiran Bung Karno melalui pidato To Build the World A New pada 1960.

Negara-negara besar sering menciptakan instabilitas dunia melalui perang, baik Blok Barat maupun Timur.

"Dalam situasi itu, kepemimpinan Indonesia harus ditunjukkan bagi setiap upaya mewujudkan perdamaian dunia," tutur Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, dengan penuh semangat, dikutip terkini.id.

Di sisi lain, pihak PDI Perjuangan lainnya juga turut menyoroti perang yang pecah antara Rusia dan Ukraina.

Partai berlambang banteng itu khawatir perang ini akan berdampak serius terhadap perekonomian dunia dan Indonesia.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Kena Dampak Perang Rusia-Ukraina, Batal Ikut Turnamen

Oleh sebab itu, sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa perang hanya menambah ketidakpastian baru sehingga menurutnya, seruan menghentikan perang harus segera didorong atas inisiatif Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI