Adi Samudra, Pedagang Ikan Asin Bermodal Rp1 Juta Raup Cuan 500 Persen Dari Main Saham

Jum'at, 25 Februari 2022 | 19:39 WIB
Adi Samudra, Pedagang Ikan Asin Bermodal Rp1 Juta Raup Cuan 500 Persen Dari Main Saham
Ilustrasi Trading Saham.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adi Samudra tak menyangka dirinya bakal jadi pemenang dalam lomba main saham yang diselenggarakan oleh platform belajar investasi Ternak Uang.

Kompetisi bertajuk Tradefest by Ternak Uang ini mengantarkan pria asal Surakarta yang berprofesi penjual ikan asing tersebut menjadi juara satu dalam kompetisi yang berlangsung selama 2 bulan.

Adi bercerita dirinya hanya memiliki modal untuk main saham sebesar Rp1 juta, tetapi diakhir kompetisi dirinya meraup cuan sebesar 500 persen dari modal. Selama berkompetisi, Adi mengaku menggunakan metode scalping, yaitu membeli dan menjual saham dalam jangka waktu yang relatif pendek.

Meski demikian, Adi menjelaskan bahwa seorang trader harus memperhatikan beberapa hal ketika menggunakan teknik scalping.

Baca Juga: Social Trading: Panduan untuk Pemula

"Jadi, harus tahu dulu tren sahamnya, pahami tipikal sahamnya, lalu cari saham yang punya momentum bergerak naik. Selanjutnya lihat broksum (broker summary) agar bisa memberikan gambaran market, pahami sektor saham yang sedang ramai, serta lakukan screening saham," kata Adi dalam keterangan resmi Ternak Uang, Jumat (25/2/2022).

Namun untuk menggunakan metode ini, Adi menegaskan bahwa seorang trader harus disiplin dengan trade plan yang telah dibuat. Jika market berbalik arah (turun), segera lakukan cut loss.

"Jangan takut. Cut loss adalah cara yang dipakai untuk melindungi modal kita," cerita Adi.

Sementara pemenang kedua ada nama Edwin Santoso, pria 29 tahun asal Surabaya yang berprofesi sebagai penulis. Dia juga memiliki modal awal hanya Rp1 juta, namun ia bisa menghasilkan profit di atas 200 persen.

"Mungkin, saya bisa mengidentifikasi berbagai kesempatan trading yang sulit atau tidak bisa dilihat dari orang lain," papar Edwin kala mengungkap rahasia bermain sahamnya.

Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan New Online Trading System Brights

Menururnya, trading saham small caps dengan analisa yang matang dan perhitungan risk/return yang memadai juga mempengaruhi kesuksesan bermain saham. Bagi pemain awam, ia menyarankan agar memilih perusahaan yang baru saja menggelar IPO.

"Jujur, pilihannya ada dua. All in or nothing. Karena waktunya hanya dua bulanan, saya tidak banyak memilih portfolio, tapi all in aja di saham yang menurut saya punya potensi profitnya besar," katanya.

Diposisi ketiga ada Rahadian Maulana, pria 27 tahun asal Surabaya yang sehari-harinya mengelola restoran.

Selama berkompetisi, Rahadian mampu meraup cuan hingga 160 persen dari modal awal yang hanya Rp1 juta. Ia pun tidak sungkan mengungkap resep bisnisnya kala bermain saham.

"Menghargai modal kecil, manfaatkan momen yang lagi ramai di pasar, lalu wait and see, dan top up di saat yang tepat," ungkapnya.

Karena jangka waktu kompetisi yang pendek, ia mengaku hanya menaruh investasi di satu portfolio saham saja. Selama mengikuti kompetisi trading ini, kendala terbesar yang dihadapinya berasal dari pemikiran dirinya sendiri.

Di sisi lain, kisah inspiratif datang dari seoran nenek 67 tahun yang berhasil menjadi juara keempat. Dia adalah Tiniwati, wanita paruh baya asal Medan yang mempelajari saham secara otodidak.

Selama berkompetisi, ia sanggup meraup profit 69 persen dengan modal hanya Rp2 juta. "Beberapa tahun lalu sempat main saham, tapi lantas tidak aktif. Belajar otodidak, tanya sini tanya sana, dan baca koran agar bisa melihat tren pasar," ujarnya.

Adapun untuk strategi selama kompetisi, ia cenderung berusaha menjaga modal awal. "Kalau turun hingga 5 persen, langsung cut loss. Jangan ragu-ragu buat cut loss. Agar tidak terulang, cari dan tentukan sektor yang tepat," imbuhnya.

Menariknya, Tiniwati sama sekali bukan berasal dari kalangan profesional.

"Saya enggak pakai tactical saham, saya cuma perbanyak literasi saja. Baca-baca berita, tanya orang yang lebih ahli. Karena sudah ada gambaran dari literasi dan orang-orang yang saya percaya, sisanya tinggal pakai feeling.” tegas Tiniwati.

Dan yang terakhir adalah William Zhang, pemenang ke-5 Tradefest by Ternak Uang. Pria asal Jakarta ini sukses meraih profit sebanyak 65 persen selama berkompetisi.

Bagi pria 40 tahun ini, rahasia terbesarnya selama bermain saham adalah dengan teknik swing trading.

Sekadar informasi, swing trading merupakan salah satu strategi jual beli saham dalam dunia pasar saham dimana aset yang ingin diperjualbelikan akan ditahan (hold) selama beberapa hari atau beberapa minggu lalu akan dijual pada saat harga saham tersebut mencapai nilai yang tertinggi.

"Ini karena kompetisi, ada jangka waktunya, kuncinya ada di swing trading. Saya main di dua portfolio saham," katanya.

Selama berkompetisi, ia juga sempat merugi dan bahkan beberapa kali melakukan cut loss. Beruntung, angin segar mulai menghampirinya berkat pemilihan saham yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI