Narapidana Lapas Atambua Panen 40 Ton Jagung Hibrida

Erick Tanjung Suara.Com
Jum'at, 25 Februari 2022 | 15:07 WIB
Narapidana Lapas Atambua Panen 40 Ton Jagung Hibrida
Panen jagung hibrida yang dikelola oleh WBP di Lapas Atambua. (Antara/Ho-Lapas Atambua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan panen 40 ton jagung hibrida hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

"Panen yang kami lakukan hari ini setelah melalui tahapan penanaman serta pemeliharaan dan perawatan tanaman bulan Oktober 2021 tahun lalu," kata Kepala Lapas Klas IIB Atambua, Edwar Hadi melalui jaringan telpon kepada Antara, Jumat (25/2/2022).

Ia menjelaskan panen ini bukan yang pertama kali karena sebelumnya warga binaan di Lapas Atambua sukses melaksanakan program pemerintah melalui program ketahanan pangan yaitu panen raya jagung hibrida pada 2020.

Saat ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Atambua kembali melaksanakan panen raya program ketahanan pangan untuk periode tanam 2021.

Baca Juga: Lapas Kendari Bantah Ada Narapidana Kendalikan Peredaran Narkoba

Ia menjelaskan pengembangan jagung wilayah khusus pada sarana asimilasi edukasi/SAE Lapas Atambua yang dikelola pada lahan seluas delapan hektare itu dikelola oleh 20 orang WBP sebagai tenaga kerja.

Menurut Edwar, kegiatan ini sejalan dengan program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yakni memberikan bekal kepada WBP agar sekembalinya mereka ke masyarakat dapat menjadi anggota masyarakat yang baik dan bertanggungjawab.

Ia menambahkan bahwa kesuksesan dan keberhasilan dalam program kerja sama itu tentunya sangat bermanfaat bagi warga binaan karena mendapatkan pengetahuan dan menjadi bekal ketika nantinya bebas.

Selain itu, petugas permasyarakatan dapat meningkatkan kreativitas dalam mengolah hasil panen dan instansi mampu melaksanakan optimalisasi lahan produktif, sehingga negara dapat meningkatkan pendapatan dalam bentuk PNBP.

Dalam hal pembudidayaan jagung, para WBP ini didampingi langsung oleh Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Zakarias Sake dan Koordinator Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Atambua Selatan, Jorge Monteiro.

Baca Juga: Masa Reses, DPR Kunjungi NTT Bersama OJK dan Perbankan

Panen raya dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham NTT, Idham, yang hadir mewakili Kepala Kantor wilayah Kemenkumham NTT, didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Edwar Hadi, beserta Koordinator PPL Kecamatan Atambua Selatan, Jorge Monteiro. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI