Di mana bencana dimulai saat uji sistem di reaktor nomor empat dari pabrik Chernobyl, tiba-tiba terjadi lonjakan keluaran daya dan ketika pemadaman darurat dicoba, lonjakan yang lebih ekstrim terjadi. Hal inilah yang menyebabkan bejana reaktor pecah dan serangkaian ledakan.
Lantas, api yang dihasilkan mengirimkan segumpal debu radioaktif yang sangat tinggi ke atmosfer secara meluas. Dan debu radioaktif kemudian tersebar ke kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa.
Setidaknya, ada lusinan orang yang meninggal akibat bencana Chernobyl tersebut. Dua di antaranya tewas di tempat, sedangkan sisanya meninggal beberapa bulan kemudian akibat Sindrom Radiasi Akut. Jumlah korban yang sebenarnya sulit untuk diprediksi karena tingkat kematian disembunyikan oleh pihak Uni Soviet. Dan kemudian laporannya hilang ketika negara tersebut bubar.
Pada 2005 lalu, World Health Organization (WHO) menyatakan setidaknya ada sekitar 4000 orang meninggal karena paparan radiasi. Selain itu, sekitar 4000 kasus kanker tiroid juga terjadi setelah bencana tersebut. Tepatnya, menyerang mereka yang saat kecelakaan terjadi, masih anak-anak dan remaja.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu Chernobyl di Ukraina yang kekinian telah dikuasai oleh Rusia pasca tindakan invasi yang dilakukan.