Makna Nyepi adalah Momen Mengevaluasi Diri untuk Menjadi Lebih Baik

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 25 Februari 2022 | 14:35 WIB
Makna Nyepi adalah Momen Mengevaluasi Diri untuk Menjadi Lebih Baik
Nyepi adalah Momen Mengevaluasi Diri Untuk Menjadi Lebih Baik . (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyepi adalah hari raya keagamaan umat Hindu yang diperingati setiap Tahun Baru Saka. Pada tahun ini perayaan Nyepi jatuh pada tanggal 3 Maret 2022. Bagi umat Hindu Nyepi memiliki makna yang berharga, lantas seperti apa makna nyepi itu sendiri? 

Sesuai dengan namanya Nyepi berasal dari kata sepi yang berarti senyap atau sunyi. Pada saat hari perayaan Nyepi umat Hindu akan melakukan Catur Brata atau tidak melakukan aktivitas apapun. Semua kegiatan akan ditinggalkan, demi menjalankan budaya yang telah diwariskan turun temurun oleh nenek moyang. 

Pemeluk agama Hindu terbesar berasal dari India, jadi sejarah Nyepi awalnya tercipta dari cerita kitab suci Weda pada saat awal abad Masehi. Pada saat itu, India tengah megalami konflik sosial berkepanjangan dengan wilayah sekitarnya. Pada saat itulah Raja Kaniskha 1 yang memimpin suku Saka mencoba mendamaikan bangsa melalui peringatan hari raya Nyepi

Saat perayaan Nyepi manusia melakukan evaluasi diri dari kesalahan dan segala perbuatan yang telah dilakukan. Mereka juga memohon kepada Tuhan untuk menyucikan Bhuana Alit dan Buana Agung atau alam manusia dengan alam semesta. Dengan begitu mereka berharap akan menjadi manusia yang lebih baik lagi dan saling menghargai antar sesama. 

Perayaan Nyepi di Indonesia berpusat di Pulau Bali, sebagai pemeluk agama Hindu terbesar di Nusantara. Umat Hindu akan melakukan persiapan jauh-jauh hari menjelang peringatan hari raya Nyepi. Karena ada beberapa prosesi yang harus dijalankan sebelum hari besar itu tiba. Prosesi yang harus dijalankan antara lain: 

1. Upacara Melasti

Prosesi yang pertama yaitu melakukan upacara Melasti, dilakukan dua hari sebelum hari raya Nyepi. Pada prosesi ini umat Hindu akan menuju samudra atau mata air suci untuk membersihkan diri guna membuang energi negatif dalam dirinya.

Selain itu mereka akan melakukan pemujaan dengan membawa makanan atau disebut dengan sesaji untuk para dewa yang menguasai alam. 

2. Tawur Kesanga atau Mecaru

Baca Juga: Meski Diizinkan Gubernur Koster, Desa Adat Terbesar di Bali Ini Kompak Tak Buat Ogoh-ogoh

Satu hari jelang perayaan Nyepi umat Hindu akan melakukan Tawur Kesanga atau Mecaru. Prosesi ini dikenal juga dengan pawai ogoh-ogoh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI