Adapun fokus pembangunan Tahun 2023 yakni pertama ketahanan kota terutama di sektor kesehatan, infrastruktur dan pangan. Kedua, transformasi ekonomi yang dilakukan pada sektor transportasi, ekonomi digital dan pelayanan publik.
Ketiga yakni pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih dan sanitasi, perumahan, serta pendidikan dan keempat, mewujudkan kota yang berkelanjutan dengan perluasan pemanfaatan energi rendah karbon, serta perluasan ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru.
Lebih lanjut, Riza mengatakan penanganan permasalahan tahunan seperti kemacetan lalu lintas, banjir, pencemaran air dan udara, pemukiman liar, sampah, dan kriminalitas harus terus ditingkatkan.
Program yang telah berjalan dengan baik seperti kolaborasi, kesetaraan kesempatan yang sama bagi semua warga, ruang publik berkualitas, integrasi antarmoda dan urban culture merupakan warisan yang tetap perlu dilanjutkan.
"Asumsi makro pada rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023–2026, yakni pertumbuhan ekonomi Jakarta Tahun 2023 diproyeksikan tumbuh pada angka 5,8 persen,Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ditargetkan sebesar 8,21, Rasio Gini sebesar 0,399, Indeks Pembangunan Manusia sebesar 81,9, dan Penurunan Gas Rumah Kaca sebesar 19,3 persen," kata Riza.
Riza kemudian menilai 'creative financing' sebagai solusi alternatif pendanaan pembangunan perlu terus dicari dan dikembangkan. Hal tersebut demi terlaksananya program-program pembangunan di tengah keterbatasan kemampuan APBD.
Ia kemudian meminta Kepala Perangkat Daerah agar memastikan seluruh rencana kerja di Perangkat Daerah Tahun 2023 disusun secara cermat, terukur dan memungkinkan untuk dieksekusi secara efektif dan efisien.
"Dengan demikian, program kerja yang dijalankan dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing dan berkeadilan," ungkap dia.
Selain itu Politiksu Gerindra ini juga meminta agar mereka memastikan anggaran yang dibelanjakan tak sekedar output, melainkan mencapai outcome yang dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan dan kebahagiaan warga Jakarta
"Semoga forum konsultasi publik ini dapat menjembatani upaya pengembangan kolaborasi antara pemerintah daerah dan warga Jakarta dalam pembangunan," katanya.
Baca Juga: Model Novi Amelia Tewas, Pemuda Korban Peluru Nyasar Masih Koma