Telan Korban Jiwa, BMKG Minta Warga Sumbar Jauhi Bangunan Rusak dan Lereng karena Bakal Ada Gempa Susulan

Jum'at, 25 Februari 2022 | 13:35 WIB
Telan Korban Jiwa, BMKG Minta Warga Sumbar Jauhi Bangunan Rusak dan Lereng karena Bakal Ada Gempa Susulan
Kerusakan sekolah akibat gempa di Pasaman Barat. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat yang tinggal di bangunan rentan maupun yang berada di kawasan lereng atau dekat tebing di Sumatera Barat untuk segera menjauh untuk sementara waktu. Hal itu diimbau BMKG karena adanya prediksi gempa bumi susulan yang terjadi hingga beberapa hari ke depan.

"1-2 hari akan ada gempa susulan," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Info BMKG, Jumat (25/2/2022).

Suko mengungkapkan prediksi tersebut berdasarkan hasil analisis terhadap gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi di Sumatera Barat pada pukul 8.30 WIB tadi. Menurutnya, gempa bumi tersebut memiliki karakteristik terjadi lagi meskipun kekuatannya lebih kecil.

Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat yang menghuni rumah agak rusak untuk segera menjauh terlebih dahulu.

"Karena ditakutkan ada gempa susulan walaupun lebih kecil magnitudonya tetapi sangat berbahaya apabila nanti bangunannya roboh," ujarnya.

Kemudian BMKG juga mengimbau warga yang tidak di wilayah lereng maupun dekat bukit untuk segera menjauh. Hal itu dipintanya karena melihat ada longsoran yang terjadi di beberapa daerah.

"Seperti yang pernah kita lihat di video tadi di beberapa daerah yang longsor untuk itu kami mengimbau untuk segera menjauh dari tebing atau lereng."

Gempa Bumi M 6,1 di Pasaman Barat Tewaskan Warga

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat per Jumat (25/2.2022) hingga pukul 11.50 WIB, warga yang meninggal dunia akibat bencana gempa magnitudo 6,1 di wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat berjumlah 2 orang dan luka-luka 20 orang.

Baca Juga: Update BMKG: Gempa Bumi Pasaman Barat Sumbar Menjadi Magnitudo 6,1

Sedangkan data kerugian material meliputi fasilitas pendidikan rusak berat 1 unit, serta kerusakan pada fasilitas perbankan, balai pertemuan warga dan aula kantor bupati Pasaman Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI