Suara.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan momentum Urban 20 Mayors Summit dan Presidensi G20 menjadi amat penting karena kota-kota dunia memegang implementasi program yang dicanangkan Pemerintah Pusat.
Maka dari itu, kata Anies, narasi-narasi dari tingkat kota dapat menjadi masukan untuk dibahas lebih lanjut pada forum G20 ke depan.
"Peran pemerintah kota menjadi sangat penting karena menjadi aktor kunci dalam melakukan implementasi dari program-program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat," ujar Anies saat menghadiri Urban 20 Talks dengan tema Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital yang diselenggarakan di Hotel Pullman Bandung, dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).
"Hal ini dikarenakan pemerintah kota memahami betul kondisi lapangan di wilayahnya, sehingga mampu mencari cara terbaik dalam melakukan implementasi aksi atau program pembangunan yang telah direncanakan," sambungnya.
Baca Juga: Makin Mesra, Usai Main Bola Di JIS, Anies Dan Ridwan Kamil Kini Santap Bubur Bareng Di Bandung
Untuk diketahui. Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat terpilih menjadi tuan rumah dalam rangkaian forum Internasional Presidensi G20 Indonesia tahun 2022. Jakarta sendiri akan menjadi tuan rumah Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022 yang dihadiri para pemimpin kota dunia untuk membahas solusi dan upaya pemulihan kota pascapandemi.
Anies kemudian memberikan pandangan terkait sumbangsih anak muda di era digital.
Bahwa anak muda kata dia, khususnya yang tinggal kawasan urban, perlu diberikan ruang lebih agar dapat bereksplorasi dengan teknologi digital untuk mengembangkan ide gagasan dan menghasilkan trobosan.
"Salah satu contohnya kami memiliki Jakarta Smart City yang kebanyakan beranggotakan anak muda, hasilnya dapat dilihat dari salah satu aplikasi JAKI yang memenangkan medali emas di ajang ASEAN ICT Awards 2021 untuk kategori Public Sector pada Januari 2022 lalu," tutur Anies.
Selain itu, Anies menuturkan stimulus untuk meningkatkan keterlibatan anak muda juga dilakukan dengan menciptakan ruang ketiga.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Disebut Tak Akan Anjlok karena Isu Tidak Jelas
Kata Anies, ruang tersebut digunakan untuk interaksi, yang kemudian didukung oleh teknologi untuk membuat mereka lebih kreatif dan produktif. Sehingga hal ini juga mendasari Pemprov DKI untuk terus memperluas jaringan layanan internet gratis untuk semua, melalui JakWifi.
Hal senada dikatakan Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga menjadi narasumber U20 Talks.
Dia memaparkan bahwa digitalisasi selain di kota juga perlu didorong dari desa.
Untuk itu kata Ridwan akses teknologi menjadi pendukung Program Desa Digital. Sehingga harapannya dapat memaksimalkan potensi ekonomi di pedesaan.
Menurut Ridwan Kamil, aksesibilitas teknologi di semua pedesaan di Jawa Barat sudah mendukung tercapainya ekosistem Desa Digital.
"35 juta warga di Jawa Barat sudah memiliki akses internet dan 80 persen sudah menggunakan handphone. Jadi handphone bukan alat komunikasi lagi, tapi sudah menjadi alat produksi," tandasnya.