PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, Zulhas: Jokowi Masih yang Terbaik Untuk Saat Ini

Jum'at, 25 Februari 2022 | 12:11 WIB
PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, Zulhas: Jokowi Masih yang Terbaik Untuk Saat Ini
Presiden Joko Widodo. (Tangkap Layar/YouTube RRI Net Official).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkili Hasan secara gamblang menyatakan setuju dengan usulan agar Pemilu 2024 diundur. Menurut pria yang akrab disapa Zulhas tersebut Presiden Joko Widodo masih yang terbaik untuk saat ini. 

"Kami memutuskan setuju Pemilu diundur," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2022). 

Zulhas menilai berdasarkan hasil survei tingkat kepuasaan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi masih cukup tinggi. Angka kepuasaan terhadap pemerintahan Jokowi disebut sampai lebih 70 persen. 

"Survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya pak Jokowi, itu tinggi sekali. Lebih dari 70 persen, tepatnya 73, persen lebih. Kepuasannya ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di belahan dunia terhadap survei yang dilakukan oleh lembaga kemarin kepuasannya sampai 73 persen," tuturnya. 

Baca Juga: Halo Dunia! RI Bersiap Umumkan Diri jadi Negara Otoritarian Jika Politisi Ngotot Tunda Pemilu Demi Jokowi

Atas dasar itu, Zulhas merasa Jokowi masih sebagai kepala negara yang terbaik untuk saat ini. 

Ketum PAN Zulkifli Hasan saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Ketum PAN Zulkifli Hasan saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)

"Jadi saudara, memang survei menunjukkan kepuasa terhadap kinerja pemerintah, pak Jokowi ini tinggi sekali. Artinya, presiden Jokowi dinilai oleh masyarakat yang terbaik saat ini. Saya kira demikian," tuturnya. 

Cak Imin Dukung Pemilu Ditunda

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 diundur selama satu atau dua tahun. Momentum perbaikan ekonomi dianggap tak boleh terganggu dengan adanya Pemilu. 

"Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022). 

Baca Juga: Usai Cak Imin, Kini Ketum PAN Zulhas Dukung Pemilu 2024 Diundur: Survei Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Tinggi Sekali

Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)
Ketum PKB Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)

Menurutnya, momentum perbaikan ekonomi yang sudah mulai berjalan pasca dua tahun dihajar pandemi covid tidak boleh menjadi terhenti atau membeku. 

"Ditunda satu atau dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi Freeze untuk mengganti stagnasi selama 2 tahun masa pandemi," tuturnya. 

Cak Imin menjelaskan, para pelaku bisnis juga sudah menyampaikan masukan bahwa 2022-2023 akan ada tren dan momentum perbaikan ekonomi yang luar biasa. 

Selain itu, Cak Imin juga mengaku banyak menerima masukan dari berbagai macam kunjunhan daerah. Banyak yang menyatakan pandemi telah membuat stagnansi 2 tahun ekonomi, sosial, politik hingga pendidikan. 

"UMKM mengalami masa sulit tetapi saya bilang tidak hanya ekonomi, sosial pendidikan juga mengalami staganansi dua tahun. Dari kunjungan saya ke daerah dan melihat prospek yang sangat politis ke depan ini momentum ini tidak boleh diabaikan, momentum yang baik-baik ini ke depan tudak boleh diabaikan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Cak Imin menilai juga penyelenggaraan Pemilu selalu terjadi 3 masalah yakni pembekuan agresifitas ekonomi, uncertainly economy, hingga ekspolitasi ancaman konflik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI