Bukan Padamkan Api, Petugas Damkar Bantu Warga yang Alami Hal Ini, Warganet Penasaran: Begitu Bayar Tidak Sih?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 25 Februari 2022 | 11:07 WIB
Bukan Padamkan Api, Petugas Damkar Bantu Warga yang Alami Hal Ini, Warganet Penasaran: Begitu Bayar Tidak Sih?
Petugas pemadam kebakaran evakusi cincin (TikTok/@riyanfs12)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemadam kebakaran atau damkar merupakan salah satu profesi dibidang pelayanan masyarakat. Damkar tidak hanya bertugas ketika ada musibah kebakaran yang mengharuskannya memadamkan api. 

Damkar dapat pula membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai situasi yang mendesak maupun membahayakan.

Banyak kisah mengenai damkar yang dimintai tolong masyarakat untuk menyelamatkan hewan, membantu menangkap maling, dan sebagainya. 

Baru-baru ini ramai di jagat media sosial TikTok tentang aksi damkar mengevakuasi cincin. Video aksi damkar tersebut diunggah oleh pengguna TikTok @riyanfs12 telah ditonton sebanyak 3, 3 juta kali.

Rekaman video menampilkan tiga orang damkar yang membantu melepaskan cincin dari jari seorang pria. 

Damkar melepaskan cincin dengan bantuan alat pemotong yakni grinder. Ketika proses pemotongan cincin, jari tangan dialasi dengan pinset agar tidak terluka.

Sesekali cincin yang akan dipotong dituangkan air. Damkar yang memegang grinder tampak berhati-hati memotong cincin dari jari pria itu. 

Berkat kehati-hatian dan kerja sama tim yang baik, proses pemotongan cincin berjalan dengan lancar.

Cincin yang melingkar di jari pria tersebut berhasil dipotong dan lepas. Jari dari pria itu tidak mengalami luka sedikit pun. 

Baca Juga: Momen Para Mahasiswa Ikuti Mata Kuliah Olahraga Secara Daring, Warganet: Sehat Online

Proses evakuasi cincin (TikTok/ @riyanfs12)
Proses evakuasi cincin (TikTok/ @riyanfs12)

"Bagi yang memiliki kendala melepaskan cincin bisa dibantu ke damkar terdekat," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (24/02/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI