Demokrat Dinilai Bisa Jadi Nomor 1, Asalkan Lakukan Hal Ini

Jum'at, 25 Februari 2022 | 09:49 WIB
Demokrat Dinilai Bisa Jadi Nomor 1, Asalkan Lakukan Hal Ini
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga memberikan tanggapan mengenai hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Kompas soal elektabilitas Partai Demokrat.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, dalam survei tersebut, Demokrat menduduki peringkat ketiga dengan perolehan 10,7 persen.

Menurut Jamiluddin, elektabilitas Partai Demokrat bisa naik apabila mempertahankan jargonnya.

"Jargon berkoalisi dengan rakyat harus benar-benar diimplementasikan oleh semua kadernya," kata Jamiluddin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Elektabilitas Andika Perkasa Salip Erick dan Puan, Pengamat Politik: Faktor Kerinduan Publik pada Pemimpin Tegas

Jamiluddin mengatakan, kader Demokrat harus hadir dalam setiap kesulitan rakyat.

"Dengan begitu, rakyat akan merasakan manfaat jargonnya itu," imbuhnya.

Selain itu, keberpihakan dengan rakyat juga harus tercermin dari perjuangan anggota DPR RI dan DPRD Partai Demokrat.

"Semua kebijakan dan peraturan yang tidak berpihak dengan rakyat harus ditolak," tandasnya.

Menurutnya, dengan melakukan hal tersebut, rakyat akan yakin bahwa Partai Demokrat berpihak dan membela mereka.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Teratas di Survei Litbang Kompas, Pakar UGM Tak Kaget

"Selain itu, Partai Demokrat harus konsisten menjaga praktik demokrasi di Indonesia, tidak hanya di eksternal partai, tapi juga di internalnya," ungkapnya.

Selanjutnya, Jamiluddin memberikan saran kepada Partai Demokrat untuk menjadi garda terdepan membela setiap ancaman demokrasi.

Sebab, menurutnya, apabila Partai Demokrat konsisten melakukan hal itu, maka tidak akan sulit mendongkrak elektabilitas masuk ke dua besar.

Bahkan, Jamiluddin menilai Partai Demokrat bisa peringkat satu.

"Bahkan, tidak menutup kemungkinan menyodok ke peringkat 1 sebagaimana pada Pileg 2009," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI