Makna Hari Raya Nyepi, Lengkap dengan Rangkaian Upacara yang Dijalani Umat Hindu di Tahun Baru Saka

Kamis, 24 Februari 2022 | 20:20 WIB
Makna Hari Raya Nyepi, Lengkap dengan Rangkaian Upacara yang Dijalani Umat Hindu di Tahun Baru Saka
Ilustrasi Mengenal 4 Prosesi dan Makna Hari Raya Nyepi Bagi Umat Hindu (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah melakukan upaca Melasti, umat Hindu akan melakukan Tawur Kesanga atau Mecaru sehari sebelum Nyepi. Pada kegiatan ini, biasanya umat Hindu akan melakukna pawai ogoh-ogoh yang diarak keliling desa. Boneka ogoh-ogoh dibuat sangat besar dengan rupa yang menyeramkan. Lalu akan dibakar sebagai perumpamaan untuk melenyapkan sifat buruk manusia. 

3. Hari Raya Nyepi

Setelah melaksanakan dua kegiatan sebelumnya, tibalah pada hari raya Nyepi. Pada hari tersebut umat Hindu akan menghentikan semua kegiatannya selama 24 jam. Mulai pukul 6 pagi hingga pukul 6 pagi berikutnya. Dalam prosesi ini umat Hindu memiliki 4 pantangan yang harus ditaati, yaitu: 

  •  Tidak menyalakan apai atau amati geni
  • Tidak bekerja atau amati karya
  • Tidak bepergian atau amati lungan
  • Tidak bersenang-senang atau amati lelanguan 

Peraturan ini tidak hanya berlaku untuk umat Hindu yang merayakan hari raya Nyepi saja. Namun wisatawan yang mengunjungi Bali pada saat hari Nyepi juga wajib melaksanakan pantangan tersebut. 

4. Ngabak Geni

Prosesi terakhir dalam perayaan hari Nyepi yang dilakukan umat Hindu yaitu Ngabak Geni atau mengunjungi sanak saudara. Salah satu ritual ngabak geni yang terkenal di Bali yaitu Mud-Medan atau Omed-Omedan. Pada prosesi ini, para pemuda dan pemudi akan melakukan ciuman secara bergantian. Hal ini dipercaya sebagai upaya untuk menolak bala. 

Demikian ulasan mengenai makna hari raya Nyepi bagi Umat Hindu di Bali. Semoga menambah wawasan Anda!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Baca Juga: 3 Maret 2022 Libur Apa? Yuk Simak Informasi Tanggal Merah Hari Raya Nyepi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI