
Warga bertekad pergi dari Kota Kyiv untuk mencari tempat perlindungan yang lebih aman yakni ke Ukraina Barat.
Warga berpikir demikian sebab Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer khusus di timur Ukraina.
Pada pertengahan pagi terjadi kemacetan lalu lintas di jalan utama empat jalur menuju kota di barat Kyiv.
Mobil-mobil tampak berderet panjang sejauh puluhan kilometer (mil), kata saksi mata Reuters.
"Saya pergi karena perang dimulai, Putin menyerang kami. Kami takut dibombardir," ucap seorang pengemudi mobil yang terjebak kemacetan bersama putri kecilnya berusia 3 tahun.
Dia mengatakan tujuannya pergi untuk keluar dari Kota Kyiv, pusat kekuasaan Ukraina, rumah bagi pemerintah, kepresidenan dan parlemen.
Pengemudi ini belum tahu dirinya hendak pergi ke mana. Namun akan memutuskan setelah keluar dari Kyiv.
"Katakan kepada mereka (Rusia), kamu tidak bisa melakukan itu. Ini sangat menakutkan," paparnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
Baca Juga: Cardi B Bahas Konflik Rusia-Ukraina: Aku Mungkin Akan Terbunuh Jika Tidak Mengatakan Hal Benar