Minta Wanita LGBT dan Pembunuh Bayaran Dihukum Mati, Keluarga Chef Ficky: Enak Banget Nyawa Orang Diambil

Kamis, 24 Februari 2022 | 18:28 WIB
Minta Wanita LGBT dan Pembunuh Bayaran Dihukum Mati, Keluarga Chef Ficky: Enak Banget Nyawa Orang Diambil
Dua tersangka eksekutor pembunuhan Ficky Firlana di TPU Kober saat menjalani rekonstruksi polisi, Kamis (24/2/2022). (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jasad Ditemukan di Kuburan hingga Pacar Pingsan

Umi (54), ibu dari Hilda sebelunnya mengatakan sebelum tewas, Ficky sempat datang ke rumahnya pada Rabu (9/2/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB. 

Diakuinya, Ficky memang sering berkunjung ke rumahnya, setelah pulang bekerja sebagai chef sebuah restoran di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat. 

Pada saat itu, korban bersama Hilda serta rekannya yang lain nongkrong hingga hingga subuh din ihari di balai depan rumah Umi. Sekitar pukul 03.30 WIB, korban pamit pulang duluan. 

"Dia pulang duluan. Pas dia balik, sudah pada masuk duluan (tongkrongan bubar)," kata Umi saat ditemui wartawan di lokasi. 

Kasus pembunuhan itu terungkapn saat keponakan Umi berinisial T hendak pergi ke pasar. Namun di tengah perjalanan, T mengaku kaget karena melihat ada jenazah pria dalam kondisi terlentang di jalan setapak di area kuburan.

"Dia ketakutan sampai gemetar, di kuburan ada mayat," ujar Umi. 

Untuk diketahui, jarak balai tempat korban nongkrong dengan penemuan jenazahnya hanya berjarak sekitar 80 meter. 

T yang sebelumnya hendak ke pasar, putar balik ke rumahnya. Dia memberitahu jenazah yang dilihatnya. Mendengar itu Hilda lantas bertanya pakaian yang digunakan jenazah. 

Baca Juga: Chef Ficky Dibunuh Wanita LGBT Gara-gara Cemburu Buta, Pacar Sakit Hati ke Leli: Saya Gak Bakal Maafkan!

"Sama anak saya ditanya, pakai bajunya apa? (Ternyata) warna hitam," ujar Umi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI