Suara.com - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil), Kemendagri merilis Data Kependudukan Semester II Tahun 2021 tanggal 30 Desember 2021. Dari data itu tercatat penduduk Indonesia saat ini berjumlah 273.879.750 jiwa.
Direktur Jenderal Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan ada kenaikan sekitar 2 juta dibandingkan 2020.
“Terdapat kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun 2020,” kata Zudan kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Zudan juga melaporkan adanya 6.577.916 kejadian pindah-datang yang dilakukan penduduk secara nasional, baik itu antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, maupun beda provinsi.
Baca Juga: Kemendagri Berharap Pilkades Serentak Hari Ini Tidak Munculkan Klaster Baru Covid-19
“Database kami juga mencatat adanya pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa,” ungkapnya.
Sementara itu, daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di level provinsi jatuh kepada Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 48.220.094 jiwa. Provinsi Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit, yaitu sebanyak 698.003 jiwa.
Di level kabupaten/kota, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni yakni 5.327.131 jiwa.
“Daerah yang jumlah penduduknya tersedikit adalah Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, dengan jumlah penduduk hanya 24.855 jiwa,” pungkasnya.
Baca Juga: Kemendagri Gelar Berbagai Kegiatan dan Workshop bagi ASN agar BerAKHLAK