Museum of the Future Dubai, Gambaran Masa Depan Planet yang Sehat

Kamis, 24 Februari 2022 | 17:27 WIB
Museum of the Future Dubai, Gambaran Masa Depan Planet yang Sehat
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Museum of the Future Dubai memberikan gambaran seperti apa dunia pada 50 tahun mendatang. Ini menjadi capaian prestasi baru untuk Dubai sebagai negara pertama di Timur Tengah yang menjadi tuan rumah World’s Fair.

Mahakarya arsitektur menakjubkan Museum of the Future atau Museum Masa Depan di Dubai, Uni Emirat Arab, dibuka untuk umum pada hari Jumat (25/02).

Sebuah gedung berlantai tujuh yang merangkai gambaran dunia impian dengan memanfaatkan energi matahari, solusi yang paling dicari untuk dikembangkan oleh negara Teluk Arab.

Museum berbentuk torus dan menyerupai cincin ini merupakan keajaiban desain dengan jaringan balok diagonal sebagai pengganti tiang penyangga.

Ukiran kaligrafi Arab dipahatkan pada jendela yang menyelimuti seluruh bangunan menjadi elemen tambahan yang memukau bagi gemerlap cakrawala modern Dubai, pemilik bangunan pencakar langit tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Museum of The Future memproyeksikan ambisi Dubai dan keinginannya untuk dilihat sebagai kota modern yang inklusif, meskipun sistem politik mereka tetap berakar pada aturan turun-temurun dan adanya berbagai pembatasan dalam berekspresi.

Berdirinya museum ini menjadi capaian prestasi baru untuk Dubai, negara pertama di Timur Tengah yang menjadi tuan rumah World's Fair.

Museum ini memberikan gambaran seperti apa dunia pada 50 tahun mendatang. Ini adalah visi yang memperjelas transformasi 50 tahun Uni Emirat Arab dari daerah terpencil yang menyelami mutiara, menjadi pusat global yang saling terhubung oleh kekayaan minyak dan gas.

"Ini adalah syarat penting untuk berkembang pesat karena kami perlu mengejar ketertinggalan dengan seluruh dunia," ujar Sarah Al-Amiri, Menteri Negara Bagian UEA untuk Teknologi dan Ketua Badan Antariksa UEA.

Baca Juga: Bikin Betah, Ada Lounge untuk Penumpang Anak di Bandara Internasional Dubai

"Sebelum 1971, (kami) tidak memiliki jaringan jalan utama, pendidikan dasar, jaringan listrik, dan sebagainya,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI