World War 3 Trending Akibat Rusia Serang Ukraina, Seberapa Mungkin Konflik Berkembang Jadi Perang Dunia III?

Kamis, 24 Februari 2022 | 16:01 WIB
World War 3 Trending Akibat Rusia Serang Ukraina, Seberapa Mungkin Konflik Berkembang Jadi Perang Dunia III?
Ancaman yang akan terjadi jika perang dunia III, Ilustrasi Apa itu perang dunia III? (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan Rusia untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina memicu eskalasi ketegangan, bukan hanya di antara kedua negara tetapi di dunia. Bahkan belakangan kata kunci "World War 3" juga ikut meramaikan daftar trending topic di media sosial.

Sebagai informasi, kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia III memang terus bergema semenjak konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas. Apalagi karena negara-negara blok barat seperti Amerika Serikat ikut menanggapi konflik tersebut.

Namun benarkah konflik Ukraina dan Rusia bisa berujung pada terjadinya Perang Dunia III?

Melansir BBC, rupanya hal ini kemungkinan besar tidak akan terjadi. Pasalnya tidak peduli seberapa besarnya konflik di perbatasan Rusia dan Ukraina, NATO tidak pernah terlibat untuk berkonfrontasi langsung.

Baca Juga: Rapatkan Barisan, China Tentang Sanksi Amerika dan Sejumlah Negara Lainnya Terhadap Rusia Terkait Krisis Ukraina

Malah Amerika Serikat dan Inggris langsung menarik kekuatan militer mereka setelah Rusia terlihat mulai membangun kekuatan untuk menyerang Ukraina.

Presiden AS Joe Biden. [Saul Loeb/AFP]
Presiden AS Joe Biden. [Saul Loeb/AFP]

"Ini baru menjadi perang dunia kalau Amerika dan Rusia mulai menembak satu sama lain," ujar Presiden AS, Joe Biden. Biden bahkan sempat berjanji tidak akan menurunkan pasukan AS ke Ukraina dalam kondisi apapun.

Kendati demikian, blok barat masih menyimpan kekhawatiran Rusia benar-benar melakukan invasi skala penuh terhadap Ukraina. Kekhawatiran itu sedang terjadi sekarang, meski Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa negaranya tidak berniat merebut wilayah Ukraina.

Lantas harus seberapa khawatir dunia terhadap potensi perang yang terjadi di Ukraina dan Rusia?

Sejauh ini kekhawatiran terbesar apabila pasukan militer Rusia sampai mengincar negara-negara anggota NATO. Sebab berdasarkan Artikel 5 NATO, seluruh negara blok barat harus ikut membantu pertahanan negara lain yang sedang diserang.

Baca Juga: Putin Deklarasikan Perang dengan Ukraina, Ibu Kota Kyiv Langsung Dibom

Sementara itu Ukraina bukan bagian dari negara NATO. Upaya bergabungnya Ukraina ke NATO ini pula yang memicu terjadinya ketegangan dengan Rusia, meski selanjutnya dipengaruhi oleh berbagai faktor lain termasuk dukungan Kremlin terhadap kelompok separatis di timur Ukraina.

Namun negara-negara di sekitar Ukraina seperti Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia adalah bagian dari NATO. Bila sampai Rusia melakukan invasi dengan alasan apapun, maka bisa jadi sebuah perang yang lebih besar akan terjadi.

Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin saat jumpa pers dalam acara perdagangan internasional di Moskow pada 18 December 2014. [shutterstock]
Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin saat jumpa pers dalam acara perdagangan internasional di Moskow pada 18 December 2014. [shutterstock]

Seorang pejabat militer senior di Inggris menyatakan bahwa Rusia sejatinya tidak berniat untuk melawan NATO. "Putin hanya ingin mengendalikan Ukraina seperti Belarusia," ungkapnya, seperti dikutip Suara.com pada Kamis (24/2/2022).

Meski begitu, langkah-langkah politik Putin ke depannya sangat patut diantisipasi. Apalagi karena Putin sempat melempar ancaman tegas untuk negara yang berani membantu Ukraina.

Di sisi lain, serangan Rusia terhadap Ukraina masih berlangsung dan terus menjadi sorotan dunia. Dokumentasi serangan yang terjadi di ibu kota Ukraina, Kiev, serta sejumlah wilayah lain seperti Kharkiv turut meramaikan media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI