Suara.com - Puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal merupakan puasa pengganti yang wajib dilakukan muslim yang pada saat puasa Ramadhan tidak dapat melaksanakannya karena suatu sebab yang tak dapat dihindari. Apakah kalian tahu bacaan niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal?
Sebab-sebab tak terhindarkan itu harus memenuhi syarat, seperti sakit keras yang tidak ada harapan sembuh, seorang perempuan yang sedang hamil atau sedang menyusui karena dikhawatirkan kalau puasa bisa berdampak buruk pada bayinya, lalu seseorang yang sudah lanjut usia, mengalami demensia dan lain sebagainya. Sehubungan dengan keperluan itu, niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal harus dihapal oleh semua umat muslim.
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal
Berikut ini bacaan niat puasa qadha, puasa ganti puasa Ramadhan yang tidak dapat dilaksanakan.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta’ala.”
Agar niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal semakin khusyuk, mari kita kenali pengertian, keutamaan, dan tata caranya dengan lebih mendalam.
Pengertian Puasa Qadha
Seperti diungkapkan di atas, puasa qadha Ramadhan merupakan puasa yang hukumnya wajib untuk membayar hutang puasa Ramadhan yang tidak dapat dilaksanakan sebelum melaksanakan puasa Ramadhan berikutnya. Pelaksanaan puasa qadha juga harus memenuhi kententuan-ketentuan, agar puasa qadha diterima sebagai puasa pengganti yang sah.
Baca Juga: Doa Berbuka Puasa Qadha Latin dan Artinya, Lengkap dengan Waktu untuk Menjalankannya
Perintah puasa qadha ada dalam surat Al-Baqarah, ayat 184, berbunyi sebagai berikut:
BERITA TERKAIT
Nisfu Syaban Sudah Lewat, Mau Ganti Puasa Ramadan Tahun Lalu Masih Boleh atau Tidak?
18 Februari 2025 | 11:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI