Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal, Berikut Bacaan Latin, Arti dan Ketentuannya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 24 Februari 2022 | 15:03 WIB
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal, Berikut Bacaan Latin, Arti dan Ketentuannya
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal - Ilustrasi niat puasa bayar hutang (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal merupakan puasa pengganti yang wajib dilakukan muslim yang pada saat  puasa Ramadhan tidak dapat melaksanakannya karena suatu sebab yang tak dapat dihindari. Apakah kalian tahu bacaan niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal?

Sebab-sebab tak terhindarkan itu harus memenuhi syarat, seperti sakit keras yang tidak ada harapan sembuh, seorang perempuan yang sedang hamil atau sedang menyusui karena dikhawatirkan kalau puasa bisa berdampak buruk pada bayinya, lalu seseorang yang sudah lanjut usia, mengalami demensia dan lain sebagainya. Sehubungan dengan keperluan itu, niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal harus dihapal oleh semua umat muslim. 

Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal

Berikut ini bacaan niat puasa qadha, puasa ganti puasa Ramadhan yang tidak dapat dilaksanakan. 

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa Qadha Latin dan Artinya, Lengkap dengan Waktu untuk Menjalankannya

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta’ala.”

Agar niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal semakin khusyuk, mari kita kenali pengertian, keutamaan, dan tata caranya dengan lebih mendalam. 

Pengertian Puasa Qadha

Seperti diungkapkan di atas, puasa qadha Ramadhan merupakan puasa yang hukumnya wajib untuk membayar hutang puasa Ramadhan yang tidak dapat dilaksanakan sebelum melaksanakan puasa Ramadhan berikutnya. Pelaksanaan puasa qadha juga harus memenuhi kententuan-ketentuan, agar puasa qadha diterima sebagai puasa pengganti yang sah. 

Baca Juga: Niat Puasa Bayar Hutang Latin dan Artinya, Ramadhan Sudah Dekat Segera Lunasi Puasa Tahun Lalu!

Perintah puasa qadha ada dalam surat Al-Baqarah, ayat 184, berbunyi sebagai berikut:

“…Maka wajiblah dia berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari yang lain…”

Ketentuan Puasa Qadha

Seseorang yang harus melaksanakan puasa Qadha adalah mereka yang mengalami hal-hal berikut:

  1. Perempuan yang mengalami haid selama beberapa hari di buan Ramadhan, tidak diperbolehkan melaksanakan puasa Ramadhan, sehingga harus mengganti hari tidak puasanya dengan puasa qadha.
  2. Perempuan menyusui yang ketika Ramadhan tiba tidak dapat melaksanakan puasa karena dikhawatirkan akan mengganggu tumbuh kembang anak.
  3. Orang yang sakit tapi masih punya harapan sembuh. Mungkin seseorang mengalami sakit secara tak terduga di bulan Ramadhan. Maka, dia terpaksa tidak meneruskan puasanya agar memperoleh kesembuhan terlebih dahulu. Nantinya, setelah Ramadhan usai, ia dapat mengganti hari tidak puasanya dengan puasa qadha.
  4. Orang yang bekerja berat sepanjang bulan puasa hingga tak kuasa untuk menahan haus dan lapar harus menggantinya dengan sejumlah hari yang sama dengan hari di mana dia tidak puasa 

Adapun orang-orang yang dibebaskan dari puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

  • Orang gila
  • orang yang mengalami sakit kronis

Demikian itu uraian singkat berkaitan dengan niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI