Ukraina Tutup Wilayah Udara Penerbangan Sipil Menghindari Risiko Penembakan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 24 Februari 2022 | 14:36 WIB
Ukraina Tutup Wilayah Udara Penerbangan Sipil Menghindari Risiko Penembakan
Ilustrasi penerbangan sipil (unplash.com/John McArthur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ukraina melakukan penutupan wilayah udaranya untuk penerbangan sipil pada Kamis (24/02/2022) pagi ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi risiko tinggi terhadap keselamatan. 

Melansir dari arabnews.com, beberapa jam setelah pemantau zona konflik memberitahukan peringatan itu, maskapai penerbangan sudah harus menghentikan operasionalnya. 

Kondisi ini terjadi sebab menghindari risiko penembakan yang tidak sengaja atau serangan siber. 

Sementara itu, dua ledakan besar terdengar satu demi satu pada Kamis pagi tadi. Ledakan berasal dari daerah sebelah timur kota pelabuhan Mariupol di tenggara Ukraina, kata seorang wartawan Reuters. 

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Daria Bilodid: Hentikan, Kami Ingin Hidup!

Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan operasi militer di Ukraina timur pada Kamis ini tampaknya sebagai awal perang di Eropa. 

"Penyediaan layanan lalu lintas udara untuk pengguna sipil wilayah udara Ukraina ditangguhkan," ungkap Perusahaan Layanan Lalu Lintas Udara Negara Ukraina melalui website resminya. 

"Kami juga menginformasikan tentang perubahan penggunaan wilayah Ukraina," imbuh badan tersebut tanpa keterangan lebih rinci. 

Eurocontrol yang mengkoordinasikan lalu lintas udara di Eropa menginformasikan bahwa wilayah udara Ukraina tidak tersedia sebab pembatasan militer. 

Menurut website pelacakan penerbangan FlightRadar24, penerbangan El Al dari Tel Aviv ke Toronto tiba-tiba berbelok keluar dari wilayah udara Ukraina sewaktu pemberitahuan penutupan wilayah udara diumumkan. 

Baca Juga: Tentara Ukraina Mengaku Diserang dari Belarus Oleh Rusia, Ledakan Seperti Tembakan Mortir

Banyak penerbangan Polish Airlines dari Warsawa ke Ibu Kota Ukraina Kyiv juga kembali ke Warsawa pada waktu yang hampir bersamaan.

Sebelum Ukraina mengelurkan pemberitahuan tentang pembatasan wilayah udara beberapa negara telah melakukan antisipasi.

Amerika Serikat, Italia, Kanada, Prancis, dan Inggris telah menginformasikan kepada maskapai penerbangan mereka untuk menghindari wilayah udara tertentu di atas Ukraina timur dan Krimea.

Tetapi negara-negara itu tidak melakukan larangan penerbangan ke Ukraina secara total. 

Lufthansa Jerman menghentikan penerbangan ke Ukraina mulai Senin (21/02/2022) kemarin. Lufthansa Jerman pun bergabung dengan KLM yang telah menangguhkan penerbangan.

Adapun dua maskapai penerbangan Ukraina lain pada pekan lalu mengungkapkan masalah pengamanan asuransi untuk beberapa penerbangan mereka. 

Sedangkan maskapai asing sudah mulai menghindari wilayah udara Ukraina bahkan sebelum pemberitahuan penutupan udara diumumkan.

Maskapai asing telah menghindari wilayah negara itu semenjak Rusia mengumpulkan kekuatan militer besar di perbatasannya.

Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI