"Dia pulang duluan. Pas dia balik, sudah pada masuk duluan (tongkrongan bubar)," kata Umi saat ditemui wartawan di lokasi.
Hingga sekitar pukul 05.10 WIB, keponakan Umi, berisial T hendak ke pasar. Kepada Umi, T mengaku kaget saat melihat jenazah dalam kondisi terlentang di jalan setapak di antara kuburan.
"Dia ketakutan sampai gemetar, dikuburan ada mayat," ujar Umi.
Untuk diketahui, jarak balai tempat korban nongkrong dengan penemuan jenazahnya hanya berjarak sekitar 80 meter.
T yang sebelumnya hendak ke pasar, putar balik ke rumahnya. Dia memberitahu Jenazah yang dilihatnya. Mendengar itu HN lantas bertanya pakaian yang digunakan jenazah.
"Sama anak saya ditanya, pakai bajunya apa? (Ternyata) warna hitam," ujar Umi.
Mendengar itu, HN sudah menduga jika jenazah tersebut adalah rekannya Abun. Hinggap akhirnya HN bersama Umi dan T, mendatangi lokasi penemuan jenazah korban.
"Terus saya anterin ke sana, pas dilihat, 'iya Mak, itu Abun, bajunya,' sampai anak saya pingsan, digotong," ujar Umi.
Setelah itu, Umi dan HN langsung menghubungi RT setempat. Keduanya juga melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian.