Rusia Serang Ukraina, Suara Rentetan Ledakan Terdengar Di Mana-mana

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 24 Februari 2022 | 13:09 WIB
Rusia Serang Ukraina, Suara Rentetan Ledakan Terdengar Di Mana-mana
Ilustrasi Perbatasan Ukraina dan Rusia (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengumumkan pengerahan operasi militer ke wilayah Ukraina, Kamis (24/2/2022) hari ini. Tak lama berselang, rentetan suara ledakan terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kyiv hingga kota Pelabuhan Mariupol yang terletak di sisi timur negara itu.

Sebuah laporan langsung yang terekam dalam video dan diunggah di media sosial, Jurnalis CNN Matthew Chance sebagaimana dikutip VOA mendengar beberapa kali suara ledakan saat memberikan laporannya langsung dari ibu kota Kyiv.

Sementara itu, koresponden AFP di kedua kota tersebut mendengar ledakan yang cukup keras. Di Mariupol, yang terletak di dekat wilayah perbatasan dengan Rusia, para warga melaporkan bahwa mereka mendengar suara tembakan artileri di pinggiran kota bagian timur.

Presiden Vladimir Putin, pada Kamis (24/2/2022) menyatakan meluncurkan operasi militer di wilayah Donbass. Hal ini dilakukan untuk membela milisi pro-Moskow yang berniat memisahkan wilayah itu dari Ukraina.

Baca Juga: Rusia Bombardir Ukraina, Putin: Kami memenuhi Permintaan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya Putin dalam pernyataan mengejutkan di televisi sesaat sebelum pukul 6.00 pagi waktu setempat sebagaimana diwartakan Associated Press (AP).

Meski demikian, belum dilaporkan secara pasti di mana lokasi ledakan itu terjadi. Begitu juga belum ada penjelasan terperinci mengenai korban dan juga kerusakan akibat ledakan itu.

Amerika Serikat (AS) sendiri mengatakan bahwa Rusia memang sudah melakukan finalisasi persiapan serangan ke Ukraina. Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Anthony Blinken menyebut Kremlin telah mengumpulkan pasukannya di setiap sisi perbatasan dengan Ukrania.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI