Masuk Kejahatan Sadis, Legislator DPR Minta Polri Usut Tuntas Desainer Indonesia Beli Organ Manusia Dari Brasil

Kamis, 24 Februari 2022 | 11:37 WIB
Masuk Kejahatan Sadis, Legislator DPR Minta Polri Usut Tuntas Desainer Indonesia Beli Organ Manusia Dari Brasil
Anggota DPR Komisi III, Habiburokhman. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan jual beli organ manusia yang dipesan salah satu desainer Indonesia.

Ia sendiri mengapresiasi Mabes Polri atas respons cepat menanggapi pengungkapan kasus itu dari Kepolisian Federal Brasil.

Diketahui, Kepolisian Federal Brasil menemukan keterlibatan perancang busana asal Indonesia itu dari paket berisi potongan kaki dan tiga plasenta yang siap dikirim.

Habiburokhman menganggap jual beri organ yang melibatkan desainer asal Indonesia iti sebagai kejahatan sadis.

"Ini kejahatan sadis internasional, sangat mengerikan," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

Jika benar temuan polisi Brasil, Habibrokhman menilai sudah seharusnya Polri melakukan pengusutan. Mengingat pengiriman organ tubuh manusia itu masuk dalam sindikat perdagangan orang.

"Harus diusut apakah benar ada WNI yang memesan organ tubuh dari luar negeri," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengonfirmasi pihak Kepolisian Federal Brasil terkait paket berisi organ manusia yang diduga dipesan oleh seorang perancang busana atau desainer Indonesia.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan sejak berita penggerebekan di Amazonas State University atau Universidade do Estado do Amazonas (UEA) di Kota Manaus, Brasil, pihak kepolisian maupun International Criminal Police Organization (Interpol) Brasil belum memberikan informasi kepada Polri dan Interpol Jakarta.

Baca Juga: Mabes Polri Gerak Cepat Terkait Dugaan Desainer Ternama Indonesia Pesan Organ Kaki Hingga Plasenta Manusia Di Brasil

"Sebagai langkah kecepatan, Interpol Jakarta akan meminta informasi kepada Interpol Brasil terkait info tersebut," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (24/2/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI