Infografis
Suara.com - Baru-baru ini publik China dibuat murka dengan kisah seorang wanita yang ditemukan dalam kondisi tak berpakaian di pinggir jalan. Wanita ini ditemukan sekelompok polisi ketika mereka berpatroli pada tengah malam di salah satu kawasan.
Saat itu mereka tiba-tiba mendengar suara tangis. Usai melakukan penelusuran singkat, terungkaplah bahwa sosok yang menangis itu adalah seorang wanita telanjang yang duduk di pinggir jalan.
Mengutip saostar.vn, polisi menemukan wanita itu dalam kondisi tak berpakaian yang pantas. Segera polisi melakukan evakuasi sembari menginvestigasi penyebabnya sampai berakhir telanjang di pinggir jalan yang dingin.
Rupanya malam itu ia dan suaminya pergi makan bersama teman-temannya. Selama makan malam itulah sang suami terus memaksa istrinya untuk minum sampai mabuk, bahkan nyaris tidak bisa berdiri sendiri.
Baca Juga: Kocak! Punya Kakek Asli Semarang, Livy Renata Ternyata Fasih Ngomong 'Asu Koe'
Tak disangka, saat di perjalanan pulang, pasangan suami istri ini malah berdebat. Sang suami secara tiba-tiba menuding istrinya sudah berselingkuh. Pertengkaran besar tidak bisa dihindari sampai akhirnya mobil terpaksa dihentikan di pinggir jalan.
Semula sang istri mengira mereka hanya perlu berdiam sejenak sambil menenangkan emosi. Karena itulah ia benar-benar tidak mengira kalau suaminya akan menariknya keluar dari mobil lalu melucuti pakaiannya. Bukan hanya itu, sang suami lantas meninggalkan istrinya yang sudah tak berbusana itu di pinggir jalan.
Wanita itu jelas tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya dompet serta ponselnya pun semua ada di dalam mobil, sementara ia ditinggalkan di tepi jalan begitu saja.
Saat itulah ia hanya bisa berpasrah dan menangis. Beruntung ada polisi yang mendengarnya sehingga bisa segera memberi pertolongan.
"Saya tidak tahu harus berbuat apa kalau polisi tidak muncul dan membantu saya," kata wanita itu, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (23/2/2022).
Peristiwa yang semula hanya pertengkaran suami dan istri kini berlanjut menjadi masalah hukum. Pihak berwenang disebut sudah menahan pria tersebut lantaran dianggap melanggar peraturan lalu lintas, yakni mengemudi dalam keadaan mabuk.
Surat izin mengemudi pria itu juga dicabut sebagai bentuk sanksi. Pria itu juga masih dihadapkan dengan kemungkinan penambahan masa hukuman terkait dengan tuduhan adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Kisah ini seketika menjadi buah bibir masyarakat China. Kebanyakan dari mereka turut meluapkan emosi karena mendapati sang kepala keluarga tidak mampu memperlakukan istrinya dengan baik.
