Pernyataan Perang Putin Terhadap Ukraina

Rabu, 23 Februari 2022 | 16:38 WIB
Pernyataan Perang Putin Terhadap Ukraina
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penguasa di Kremlin menganggap pemerintah Ukraina tidak beres mengelola negaranya, karena itu mengirim pasukan Rusia masuk ke kawasan separatis di Luhansk dan Donetzk.

Opini editor DW Frank Hofmann.

Semuanya sekarang berlangsung sangat cepat: pasukan Rusia menduduki sebagian wilayah negara kedua terbesar di Eropa, dihitung dari areal teritorialnya.

Vladimir Putin mengirim pasukannya menduduki wilayah satu negara independen di Eropa, yang juga anggota PBB: Ukraina.

Ini adalah pelanggaran konvensi internasional, termasuk Memorandum OSCE dari tahun 1994. Ketika itu, Rusia, Inggris dan AS menandatangani memorandum, akan menghormati kedaulatan dan batas-batas negara Ukraina, jika Ukraina secara sukarela menyerahkan arsenal senjata nuklirnya.

Ukraina memenuhi persyaratan itu. Masuknya pasukan Rusia ke wilayah Ukraina, setelah perebutan Semenanjung Crimea 8 tahun lalu, hendaknya menjadi peringatan keras bagi mereka di Jerman yang masih berpendapat, Putin sebenarnya tidak benar-benar punya niat melakukan invasi, dan hanya sekedar menggertak saja.

Tapi Putin ternyata memang ingin menginvasi! Bukan sekedar negara tetangga Putin hari Senin kemarin (21/2) menegaskan dengan serius kepada publik di Rusia dan Eropa, walau terlihat santai dengan setelan dasi miring dan kedua tangannya di atas meja: "Ukraina bukan hanya sekedar negara tetangga. (negara) ini adalah bagian integral dari sejarah dan kebudayaan kami, dari jati diri spirit kami." Apa maksudnya dengan "jati diri spirit kami?”

Menurut legenda, Rusia dan Ukraina memang lahir dari Kievlan Rus, sebuah kawasan biara di Kiev yang dulu didirikan kaum Viking.

Dalam pidato televisinya, pemimpin Kremlin itu melepaskan kedoknya sendiri. Vladimir Putin pernah berpidato di depan parlemen Jerman, Bundestag, dan ketika itu disambut sengan tepukan riuh. Dia seperti memberi harapan tentang Rusia baru yang modern.

Baca Juga: Conor McGregor Panik Bukan Main Usai Rangkul Vladimir Putin

Sekarang dia menunjukkan wajah yang sebenarnya. Vladimir Putin masih sama seperti dulu, seorang yang dibesarkan dalam organisasi agen rahasia KGB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI