Suara.com - Mantan ketua MUI Din Syamsuddin disebut memiliki kedekatan khusus terhadap mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Banyak yang menduga, Partai Pelita besutan Din Syamsuddin bakal membawa Gatot maju Pilpres 2024.
Sayangnya, hal itu ditepis oleh pengamat politik Zaki Mubarak.
Ia berpendapat bahwa jika keduanya sama-sama di Partai Pelita, maka bakal muncul matahari kembar.
"Karena keduanya sama-sama pengin jadi presiden," ujar Zaki dilansir oleh Wartaekonomi.co.id, Rabu (23/2).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menduga Din Syamsuddin akan menggunakan Partai Pelita sebagai kendaraannya untuk maju di pilpres.
"Namun, dengan syarat tiba-tiba aturan dirubah, diperbolehkan ada calon independen," tuturnya.
Zaki menduga, Gatot yang tidak punya parpol mungkin saja akan terus menunggu untuk dipinang.
"Sayangnya sejauh ini, belum ada parpol yang meminang," jelas Zaki.
Baca Juga: Modal 14,7 Persen Suara, Golkar DIY Siap Koalisi Pemilu 2024
Menurut Zaki, Gatot akan sulit mendapat pinangan dari parpol. Pasalnya, para ketum parpol juga berlomba-lomba untuk maju sebagai capres dari partainya sendiri.
"Jadi, menurut saya Pak Gatot tidak usah berharap," ucapnya.
Lebih lanjut, Zaki menyarankan Gatot Nurmantyo untuk tetap menjadi oposisi di pemerintahan.
"Beliau juga sangat dihormati di posisi itu," pungkas Zaki.