Presenter Televisi Meksiko Ditemukan Tewas Setelah Dilaporkan Hilang

Erick Tanjung Suara.Com
Rabu, 23 Februari 2022 | 15:01 WIB
Presenter Televisi Meksiko Ditemukan Tewas Setelah Dilaporkan Hilang
Ilustrasi--Aksi solidaritas wartawan Meksiko atas pembunuhan terhadap jurnalis foto Margarito Martinez dan jurnalis Lourdes Maldonado, di Veracruz, Meksiko, 25 Januari 2022. (Antara/Reuters/Yahir Ceballos/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembawa acara televisi Meksiko yang juga seorang model, Michelle Perez Tadeo alias Michell Simon, ditemukan tewas di selatan ibu kota Mexico City pada Selasa (22/2/2022).

Kantor Kejaksaan Agung Mexico City melaporkan bahwa jasad korban yang dibungkus seprai ditemukan oleh petugas yang sedang memadamkan kobaran api di jalan raya Picacho-Ajusco.

Polisi telah melakukan pemeriksaan dan interogasi terhadap saksi mata di lokasi kejadian, kata juru bicara kepolisian Ulices Lara Lopex di Twitter.

Otoritas, yang enggan menyebutkan penyebab kematian, mengatakan sedang meluncurkan berbagai investigasi.

Baca Juga: Pasutri Muda Ditemukan Tewas Tertimbun di Gudang Pupuk Rokan Hulu

Kerabat dan teman Michell Simon, yang berasal dari negara bagian Veracruz, pada Jumat lalu melaporkan bahwa sang model hilang.

Michell Simon menjadi pekerja media keenam yang dibunuh di Meksiko tahun ini.

Kelompok perlindungan media dan para pegiat menyebutkan kelompok kriminal dan geng narkoba serta para koruptor yang kecewa dengan pemberitaan diduga terlibat dalam banyak pembunuhan wartawan.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada Selasa mengatakan jumlah jurnalis yang tewas di Meksiko tahun ini memprihatinkan.

"Saya bersama orang-orang yang menyerukan perlindungan dan akuntabilitas yang lebih besar bagi jurnalis Meksiko. Saya bersimpati kepada orang-orang terkasih mereka yang mengabdikan dirinya untuk kebenaran," kata Blinken di Twitter.

Baca Juga: Pria Alami Gangguan Jiwa Dikeroyok, Ditemukan Tewas Terkapar di Batu Ampar

Para jurnalis di kota perbatasan utara Tijuana pekan lalu menggelar aksi unjuk rasa yang mendesak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador agar mengakhiri kekerasan terhadap pekerja media. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI