Tito Karnavian: Budaya Kerja ASN di Kemendagri Harus Diubah, yaitu Melayani Publik

Rabu, 23 Februari 2022 | 14:47 WIB
Tito Karnavian: Budaya Kerja ASN di Kemendagri Harus Diubah, yaitu Melayani Publik
"Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0", Jakarta, Rabu (23/2/2022). (Dok: Kemendagri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) diminta untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja, yaitu melayani publik. Hal ini berkaitan dengan core values ASN BerAKHLAK, yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Saya ingin ada perubahan mindset dan budaya di lingkungan Kemendagri dan BNPP. Ini arahan dari presiden untuk melaksanakan revolusi mental," ujar Mendagri, Tito Karnavian, dalam "Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0", yang digelar secara luring dan daring di Hotel Bidakara Pancoran, Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Mendagri menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan budaya kerja ASN, karena Kemendagri memiliki tugas mengurusi 548 pemerintah daerah. Di tengah keterbukaan informasi, praktik-praktik pelayanan yang baik harus dijalankan, termasuk sikap anti korupsi, apalagi dengan menguatnya peran masyarakat sipil dengan didukung keberadaan media sosial.

Hal ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk komplain masyarakat terhadap pelayanan publik yang dapat langsung diketahui pimpinan termasuk presiden.

Baca Juga: Tegas! Mendagri Tito Karnavian Minta Semua Pihak Dukung Pemindahan IKN, Termasuk Siapapun yang Nanti akan Memimpin

"Kalau masih mempertahankan kultur-kultur buruk yang lama, setor-menyetor, pungli dan segala macam, nanti akan tergilas. Harus cepat berubah, beradaptasi pada lingkungan baru, justru memanfaatkan teknologi itu untuk membuat image yang baik," terang Mendagri.

Tito menambahkan, dengan sistem demokrasi yang diterapkan Indonesia, maka masyarakat memiliki kekuatan untuk mengontrol jalannya negara. Karena itu, para ASN harus dapat mengubah pola pikir dan budaya kerja yang mengarah pada pelayanan masyarakat.

Hal itu dapat dilakukan dengan mengubah sistem yang semakin terbuka dan transparan sehingga dapat lebih dipercaya publik.

Di lain sisi, Mendagri berharap gelaran “Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0" tidak hanya sekadar seremonial, tapi sebagai momentum untuk berbenah dan intropeksi diri bagi para ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP. 

“Tolong manfaatkan betul momentum ini. Saya jarang bertemu dengan semua dalam jumlah yang besar, ini pesan saya. Untuk bisa mengubah karakter tadi, harus diubah dari diri sendiri dan harus dimulai untuk organisasi harus dimulai dari pimpinan,” tandas Mendagri.

Baca Juga: Mendagri Tito Klaim Sistem SIAK Bakal Perbaiki Amburadulnya Data Kependudukan hingga Pemberian Bansos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI