Survei Terbaru Litbang Kompas Soal Capres: Elektabilitas Prabowo di Urutan Teratas, Puan Maharani Paling Buncit

Rabu, 23 Februari 2022 | 14:43 WIB
Survei Terbaru Litbang Kompas Soal Capres: Elektabilitas Prabowo di Urutan Teratas, Puan Maharani Paling Buncit
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (24/7).[Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya terkait Kepemimpinan Nasional sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Hasilnya Prabowo Subianto masih unggul dibuntuti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sementara petinggi PDIP Puan Maharani berada di urutan paling buncit.

"Jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Prabowo akan dipilih 26,5 persen masyarakat. Selanjutnya disusul Ganjar 20,5 persen, dan Anies 14,2 persen," tulis hasil survei Litbang Kompas seperti dikutip Suara.com, Rabu (23/2/2022).

Sementara di bawahnya ada nama Sandiaga Uno dengan angka 4,9 persen, urutan ke lima ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 3,7 persen, lalu ada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 2,9 persen.

Kemudian ada nama Ridwan Kamil dengan angka 2,6 persen, lalu ada nama Tri Rismaharini dengan angka 2,6 persen juga. Ada pula Jenderal TNI Andika Perkasa dengan angka 2 persen.

Baca Juga: Beban Berat Duet Anies-RK di Pilpres 2024: Elektabilitas, Partai dan Ongkos Pemilu

Di urutan 4 terbawah ada nama Gatot Nurmantyo dengan angka 1,4 persen, lalu Erick Thohir dengan angka 1,1 persen, kemudian Mahfud MD dengan angka 1,1 persen. Adapun urutan paling buncit ada Puan Maharani dengan angka 0,6 persen.

Sementara yang menyatakan pilihan lainnya ada 4,1 persen dan menjawab tidak ada atau tidak tahu hingga rahasia ada 11,8 persen.

Hasil survei diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022.

Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error penelitian adalah +/- 2,8 persen.

Baca Juga: Megawati Diprediksi Pilih Ganjar Dibanding Puan Maharani untuk Maju Pilpres 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI