Suara.com - Pada bulan Maret 2022, hanya ada satu hari libur nasional yaitu Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944. Lalu kapan hari libur Nyepi 2022?
Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada tanggal 3 Maret 2022. Lalu apakah hari libur Nyepi 2022 ini digeser lantaran pengaruh kondisi pandemi?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021, ditetapkan bahwa di tahun 2022 terdapat 16 hari libur nasional. Sementara untuk cuti bersama, akan ditetapkan kemudian dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.
Dikutip dari laman setkab.go.id, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaksanaan cuti bersama pada tahun 2022 dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan pelaksanaan cuti bersama tahun 2022 bagi lembaga ataupun instansi swasta, diatur oleh pimpinan masing-masing.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022, Cocok Dibagikan ke Kerabat, Saudara maupun Status Media Sosial
Daftar Hari Libur Nasional 2022
Total ada 16 hari libur nasional di tahun 2022. Berikut ini adalah daftar libur nasional 2022:
- 1 Januari : Tahun Baru 2022 Masehi
- 1 Februari : Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili
- 28 Februari : Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- 3 Maret : Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944
- 15 April : Wafat Isa Almasih
- 1 Mei : Hari Buruh Internasional
- 23 Mei : Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah
- 16 Mei : Hari Raya Waisak 2566 BE
- 26 Mei : Kenaikan Isa Almasih
- 1 Juni : Hari Lahir Pancasila
- 9 Juli : Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah
- 30 Juli : Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah
- 17 Agustus : Hari Kemerdekaan RI
- 8 Oktober : Maulid Nabi Muhammad SAW
- 25 Desember : Hari Raya Natal
Jika mengacu pada SKB 3 Menteri di atas maka hari libur Nyepi 2022 jatuh pada tanggal 3 Maret 2022. Sejauh ini belum ada kebijakan terbaru terkait pergeseran hari libur nasional untuk hari raya ini.
Perayaan Nyepi 2022
Tanggal 3 Maret 2022 tentu menjadi hari yang dinanti-nanti seluruh umat Hindu. Pasalnya, di tanggal tersebut umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi 2022.
Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka yang jatuh pada tanggal pertama atau kesatu bulan ke-10 dalam kalender Hindu. Nyepi mengandung sebuah dialog spiritual yang dilakukan oleh umat Hindu agar kehidupan selalu seimbang dan harmonis, sehingga ketenangan dan kedamaian hidup dapat terwujud.
Tidak seperti perayaan keagamaan lainnya, selama Hari Raya Nyepi berlangsung, jalanan akan sepi, tidak ada aktivitas yang dilakukan, bahkan bandara dan toko pun ikut tutup selama perayaan Hari Raya Nyepi. Hari Raya Nyepi dirayakan dengan melaksanakan catur brata penyepian atau empat pantangan yaitu amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).
Meskipun dirayakan dengan berdiam diri, namun sebelum datangnya Hari Raya Nyepi, beragam rangkaian acara dilakukan umat Hindu untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Di antaranya adalah melakukan upacara Melasti.
Pelaksanaan Melasti ini biasanya dilakukan dengan membawa arca, pretima, barong yang merupakan simbolis untuk memuja manifestasi Tuhan Ida Sang Hyang Widi Wasa diarak oleh umat Hindu menuju laut atau sumber air untuk memohon pembersihan dan tirta amertha (air suci kehidupan).
Kemudian ada Tawur Agung dan Pangerupukan yang bertujuan untuk menyucikan alam semesta beserta isinya dan meningkatkan hubungan, serta keharmonisan antara sesama manusia, manusia dengan lingkungannya, serta manusia dengan Tuhan (Tri Hita Karana). Saat malam pengerupukan, biasanya setiap desa akan dimeriahkan dengan adanya pawai ogoh-ogoh yang diarak berkeliling desa yang disertai berbagai suara keras, seperti petasan dan keplug-keplugan, yaitu bom atau meriam khas Bali.
Hari Raya Nyepi jatuh pada Penanggal Apisan Sasih Kedasa dilaksanakan selama 24 jam, dimulai dari matahari terbit pukul 06.00 pagi hingga pukul 06.00 pagi keesokan harinya. Selama inilah umat Hindu tidak boleh melakukan berbagai aktivitas fisik selain yang berguna untuk penyucian jiwa.
Setelah itu, ada prosesi terakhir yaitu Ngembak Geni. Prosesi ini jatuh pada Pinanggal ping kalih atau tanggal dua pada bulan ke-10 tahun Saka. Makna dari prosesi ini adalah ritual Nyepi yang dilakukan selama 24 jam dapat diakhiri, sehingga umat Hindu dapat beraktivitas seperti biasa.
Demikian penjelasan hari libur Nyepi 2022 yang jatuh pada tanggal 3 Maret 2022. Semoga informasi ini membantu kalian.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama