Suara.com - Cerita mengenai membuang barang berharga secara tidak sengaja ke tempat sampah mungkin kalian pikir hanya ada di film.
Adegan orang mengorek tumpukan sampah untuk mencari barang berharganya, kalian kira tidak akan terjadi di dunia nyata.
Seperti hal yang mustahil memang menemukan barang di antara banyaknya tumpukan sampah. Tetapi peristiwa yang dikira hanya ada di adegan film, nyata terjadi baru-baru ini.
Melansir dari World of Buzz, seorang pengguna media sosial Facebook Yaya Ismail membagikan cerita tentang dirinya yang tak sengaja membuang perhiasan emas.
Yaya menyadari apa yang dilakukannya kemudian meminta sang suami memeriksa tong sampah di luar rumah.
Tetapi sayang, sampah yang dia buang ternyata sudah diangkut oleh truk sampah. Dia frustasi mengetahui hal itu, lalu meminta suaminya untuk melakukan cara lain.
Yaya mengatakan bahwa perhiasan emas ini penting bagi dirinya. Tak butuh waktu lama, dia pun menemukan truk sampah Majlis Perbandaran Seberang Prai (MPSP) yang mengangkut sampat dari rumahnya.
Yaya bertanya kepada petugas kebersihan sampah, apakah mereka bisa membantu menemukan perhiasaan emas miliknya yang hilang?
Awalnya petugas kebersihan ini ragu bisa membantu Yaya mencari emas di antara tumpukan sampah. Sebab seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Baca Juga: Tambang Emas di Burkina Faso Meledak, Sebanyak 60 Orang Dilaporkan Tewas
Yaya hampir saja menyerah, namun seorang petugas kebersihan bersedia untuk membantu dia.
Suami dari Yaya langsung mendatangi Bagian Operasi Kebersihan Tasek Gelugor, sebagaimana diinstruksikan oleh petugas sampah tadi.
Perhiasan emas ditemukan di tumpukan sampah
Hari itu keberuntungan masih berpihak pada Yaya, perhiasan emasnya berhasil ditemukan petugas kebersihan.
Sang suami menunjukkan perhiasan emas di telapak tangannya kepada Yaya lewat video call. Dia pun seketika lega perhiasan emasnya yang dikiranya tak mungkin kembali akhirnya ditemukan.
Dia langsung meminta nomor rekening bank petugas kebersihan yang membantunya.
Yaya dan suami mentransfer sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih atas usaha, ketulusan, dan kerja keras para petugas kebersihan.
Yaya memuji para petugas kebersihan yang tak kenal lelah dan rela mengorbankan waktu mereka mengorek sampah hanya untuk membantunya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani