Ia mengatakan, Nasdem sejak awal sudah terbuka dan menyatakan bukan merupakan partai yang esklusif. Nasdem disebut bisa jadi platform bagi figur atau tokoh yang ingin maju di Pilpres.
"Dia terbuka dia menawarkan kehadirna partai ini sebagai platform bersama untuk membawa idealisme dan cita-cita kita oleh siapapun anak bangsa ini yang mempunyai obsesi ambisi untuk menjadi publik figur yang kuat kokoh hingga mereka sampai pada jenjang yang paling teratas dlm struktur sistem pemerintahan kita jelas sebagai seorang kepala negara kepala pemerintahan dan presiden," ungkapnya.
Lebih lanjut, Paloh mengatakan, setidaknya tidak lebih dari tiga nama figur atau tokoh yang sedang diliriknya atau digodok untuk diusung Nasdem di Pilpres. Kendati begitu, ia enggan membeberkan siapa saja figur yang jadi pertimbangan.
"Saya pikir tidak lebih dari 3 nama lah. Enggak lebih dari 3," tuturnya.