Jelang Tahun Baru Saka, Ini Tradisi Perayaan Hari Raya Nyepi di Indonesia, dari Melasti hingga Ngembak Geni

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 22:10 WIB
Jelang Tahun Baru Saka, Ini Tradisi Perayaan Hari Raya Nyepi di Indonesia, dari Melasti hingga Ngembak Geni
Tradisi Perayaan Nyepi di Indonesia. (Pixabay/keulfm)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan dan sekitar. Di Bali, pengerupukan dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak keliling lalu dibakar. 

3. Nyepi

Sesuai namanya, Nyepi berarti sepi di mana umat Hindu beristirahat dari semua kesibukan dan melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu:

  1. Amati geni artinya tidak menyalakan api.
  2. Amati karya artinya tidak bekerja atau beraktivitas.
  3. Amati lelungan artinya tidak bepergian.
  4. Amati lelanguan artinya tidak mencari hiburan.

4. Ngembak Geni

Setelah seharian melakukan Catur Brata Penyepian, umat Hindu sudah mmemasuki sasih kedasa atau bulan ke-10. Pada hari ini, mereka akan melakukan Dharma Shanti dengan keluarga besar dan tetangga, mengucap syukur dan saling memaafkan satu sama lain dan siap memulai tahun baru yang bersih.

Demikian penjelasan tentang tradisi perayaan hari raya Nyepi di Indonesia. Semoga ulasan ini bermanfaat dan menambah wawasan.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI