Dulu Sering Mabuk-Mabukan, Didi Pemuda Asal Lombok Timur Diloloskan Panglima TNI Jadi Calon Perwira

Selasa, 22 Februari 2022 | 18:54 WIB
Dulu Sering Mabuk-Mabukan, Didi Pemuda Asal Lombok Timur Diloloskan Panglima TNI Jadi Calon Perwira
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa loloskan Didi Angga Wiharja, pemuda eks pemabuk sebagai calon perwira prajurit karir TNI. (Bidik Layar/YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang calon perwira prajurit karir TNI bernama Didi Angga Wiharja sempat terancam tidak lulus seleksi dikarenakan sering mabuk-mabukan, minuman beralkohol di masa lalu. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menganggap hal tersebut tidak relevan dengan aturan dan meluluskan Didi.

Hal tersebut terjadi saat Andika memimpin sidang Penilaian Panitia Penentu Akhir atau Pantukhir Penerimaan Calon PA PK TNI (Reguler) TA 2021. Saat itu, Andika bertanya soal calon prajurit nomor 49 karena hasil tes mental ideologi (MI)nya tidak memenuhi syarat.

"Kemudian 49 MInya kenapa nih? Tidak memenuhi syaratnya kenapa?" tanya Andika sebagaimana dikutip melalui YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (22/2/2022).

Kemudian dari pihak panitia menjawab bahwa calon prajurit nomor 49 tersebut tidak memenuhi syarat lantaran sering pesta minuman keras hingga mabuk sejak 2016 hingga 2017. Didi sebagaimana calon prajurit yang dimaksud itu dikatakan bekerja sebagai pemandu turis di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Rapat Pimpinan TNI-Polri dan Rapat Pimpinan TNI Jadi Satu, Jenderal Andika Perkasa Bakal Bahas Hal Ini

Usai mendengar keterangan panitia, Andika menegaskan kalau masa lalu calon prajurit tersebut tidak relevan dengan syarat penerimaan seleksi. Sehingga Andika meloloskan Didi sebagai calon perwira prajurit karir.

"Masa lalu, begitu dia diterima semua peraturan perundangan berlaku, jadi ini tidak relevan, jadi nomor 49 lulus," ungkap Andika.

Wujudkan Cita-Cita Sang Ayah

Calon prajurit yang dimaksud iala Didi Angga Wiharja asal Mataram, Lombok Timur, NTB.

Pemuda dari Desa Anjani, Lombok Timur, tersebut sempat bekerja sebagai pemandu wisata di Gili Trawangan. Menurutnya, Gili Trawangan menjadi kawasan yang tidak terlepas dari dunia malam karena termasuk destinasi liburan para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Inginkan Modernisasi Alutsista untuk Mudahkan Prajurit di Lapangan

"Mereka mohon maaf kalau minum alkohol itu sesuatu yang biasa mungkin, tapi mungkin di kami, kebudayaan kami agak sedikit tabu," kata Didi.

Meskipun tidak terbiasa dengan kehidupan malam dan minuman beralkohol, mau tidak mau Didi pun ikut tenggelam ke dunia itu karena harus bekerja secara profesional sebagai pemandu wisata.

"Tapi karena kita bergerak di service bahwa kita memperkenalkan bahwa kita mengajak supaya tamu itu supaya having fun jadi mau tidak mau kita mencobanya," ceritanya.

Pertama kali keinginan untuk menjadi prajurit TNI muncul ketika ia bertemu dengan seorang anggota Babinsa di wilayah Sembalun. Ia merasakan betul manfaat kehadiran Babinsa yang begitu dengan membantu masyarakat.

Karena pertemuan dengan Babinsa tersebut, Didi mulai berpikir untuk mencoba mengubah jalan hidupnya. Di tambah, ayah Didi memiliki cita-cita untuk menjadi seorang prajurit TNI.

Namun menurutnya, cita-cita ayahnya itu tidak dapat tercapai karena dilarang oleh ibu atau neneknya Didi. Alhasil, tekad Didi semakin kuat untuk menjadi prajurit TNI.

"Kebetulan orang tua saya atau bapak saya dia benar-benar bercita-cita jadi seorang TNI dulunya tapi beliau tidak diizinkan oleh ibu beliau," ceritanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI