Nurweni seorang warga Blok Eceng mengungkapkan sampai sekarang layanan air bersih dari pemerintah belum masuk kampungnya.
Layanan air bersih yang ada di sana hanya satu kios komersial yang dibangun tahun 2020.
Kedatangan warga diterima oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris.
Afan mengatakan pemerintah akan merealisasikan distribusi air bersih melalui kios-kios kepada warga Blok Limbah, Blok Eceng, dan Blok Empang tahun ini.
Afan mengatakan pemerintah sebenarnya sudah merencanakan penempatan kios air bersih di tiga kampung itu.
"Di tiga kampung itu sudah masuk di dalam program yang akan dikerjakan oleh PDAM pada tahun ini," ujar Afan.
Nurweni berharap pemerintah memberikan kepastian mengenai kapan tanggal dan bulan penempatan kios air bersih di kampungnya.
"Kalau kami harus menunggu lama, terus kami harus minum apa pak? Kami sudah minum air tanah, air kali , kami minta keputusan bulan dan tanggal. Kami dipaksa kaya, kami banyak yang dipecat nggak ada kerjaan, tapi kami harus tetep bayar kebutuhan hidup," kata Nurweni.
Afan mengatakan pemerintah akan merealisasikan penempatan air bersih sebelum akhir tahun 2022.
Baca Juga: Geruduk Kantor Anies Bawa Jerigen Kosong, Puluhan Warga dari 3 Kampung Minta Layanan Air Bersih
"Mengenai percepatan saya akan minta secepatnya itu bisa dieksekusi, tapi saya pastikan tahun ini pasti masuk," tutur Afan.