Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat kasus konfirmasi positif Covid-19 mulai menurun dari puncaknya akibat varian Omicron, konsistensi harus terus dijaga hingga benar-benar terkendali.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan dalam sepekan terakhir terlihat tren penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19 setiap harinya, bahkan sudah dibawah puncak kasus varian Delta.
"Hasil pemantauan Kemenkes menunjukkan terjadinya tren penurunan angka konfirmasi kasus harian secara nasional, sejak sempat mencapai kasus tertinggi yaitu pada angka 64.718 di hari Rabu 16 Februari, dan sejak itu angka konfirmasi positif terus menurun hingga kemarin dilaporkan sebanyak 34 ribu," kata Nadia dalam jumpa pers, Rabu (22/2/2022).
Selain itu, jumlah pasien Covid-19 yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit juga cenderung tidak banyak, secara nasional jumlah pasien yang dirawat saat ini ada sebanyak 36.488 orang atau terisi 38 persen.
Baca Juga: Daftar Gejala Omicron di Fase Awal, Jangan Anggap Gampang Penyakitnya
"Kalau kita melihat dari kapasitas tempat tidur isolasi maupun ICU Covid-19 itu kurang lebih 38 persen, angka ini masih sangat jauh di bawah jumlah pasien yang dirawat saat puncak gelombang Delta yang mencapai 93.256 pasien," jelasnya.
Kabar baik lainnya, angka laju penularan atau positivity rate Covid-19 secara nasional juga terus menurun hingga 17,7 persen.
"Sementara itu positivity rate di sejumlah daerah seperti di DKI Jakarta yang saat ini 23,8 persen, dan Banten 22,3 persen, juga berkorelasi dengan tren penurunan angka konfirmasi kasus harian di sejumlah daerah," ungkap Nadia.
Ia kemudian meminta seluruh masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, serta segera mendapatkan vaksinasi di tempat pelayanan kesehatan terdekat.
Baca Juga: Tempat Isolasi Terpusat SKB Kota Malang Terisi 29 Pasien Corona