Geruduk Kantor Anies Bawa Jerigen Kosong, Puluhan Warga dari 3 Kampung Minta Layanan Air Bersih

Selasa, 22 Februari 2022 | 13:45 WIB
Geruduk Kantor Anies Bawa Jerigen Kosong, Puluhan Warga dari 3 Kampung Minta Layanan Air Bersih
Puluhan warga gruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022). (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan warga gruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022). Mereka yang berjumlah sekitar 20 orang ini merupakan warga dari Kampung Blok Limbah, Blok Eceng dan Blok Empang.

Mereka tampak membawa jerigen kosong yang diletakkan di depan pager Balai Kota.

Kedatangan mereka untuk menyerahkan surat pengajuan pelayanan air bersih kepada Anies. Puluhan warga tersebut akhirnya ditemui oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris.

Salah satu warga Blok Eceng, Nurweni mengatakan bahwa permukiman kampung di wilayah Blok Limbah, Blok Eceng, dan Blok Empang telah ada dan bertumbuh sejak tahun 1980-an. Mayoritas pekerjaan warga kata Nurweni sebagai bekerja sebagai nelayan tradisional yang meliputi nelayan tangkap, nelayan pengolah, dan pedagang ikan.

Dalam surat yang ditujukan kepada Anies, Nurweni mengungkapkan hingga saat ini belum ada layanan air bersih di permukimannya. Hanya satu titik kios air, namun dioperasikan secara komersial.

Puluhan warga gruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022). (Suara.com/Umay Saleh)
Puluhan warga gruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022). (Suara.com/Umay Saleh)

"Sejak pertama kali kampung bertumbuh hingga sekarang belum pernah, ada layanan air minum dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masuk ke lokasi," ujar Nurweni saat membacakan isi surat pengajuan air bersih kepada Anies di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/2/2022)

Nurweni menuturkan saat ini jumlah warga di Blok Limbah sebanyak 368 jiwa, Blok Eceng sebanyak 678 jiwa, dan Blok Empang sebanyak 3.922 jiwa.

Selama ini warga kata dia, mengkonsumsi air minum dengan cara membeli air yang bersumber dari air isi lang galon dan air kemasan dalam botol.

Adapun rata-rata konsumsi air untuk minum per jiwa sekitar 3 liter dan air untuk masak per keluarga yakni sekitar 25 liter.

Baca Juga: Bidik 3 Sosok Gubernur di Jawa untuk Diusung Sebagai Capres, Nama Ini yang Paling Mungkin Dipilih Nasdem

"Harga air minum dalam kemasan galon Rp.6.000,-/galon (18 liter) dan air minum dalam kemasan botol seharga Rp. 4.000 /botol (1,5 liter). Jika dirupiahkan maka kebutuhan air untuk minum dan masak dalam satu keluarga per hari sebesar Rp. 13.000," tutur Nurweni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI