Kabar Duka, Anggota Polisi Korban Penembakan Saat Kerusuhan Di Pulau Haruku Meninggal Dunia

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 09:35 WIB
Kabar Duka, Anggota Polisi Korban Penembakan Saat Kerusuhan Di Pulau Haruku Meninggal Dunia
Tangkapan layar video sejumlah rumah terbakar saat kerusuhan di Pulau Haruku Maluku Tengah. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Briptu Mohammad Faisal Helut, anggota Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, korban penembakan saat bertugas menangani konflik Ori-Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, meninggal dunia di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, Selasa (22/2/2022) pagi, Kapolda Maluku sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk Briptu Mohamad Faisal. Namun pukul 06.35 WIB (08.35 WIT), Briptu Faisal dikabarkan telah meninggal dunia.

“Yang bersangkutan (Briptu Faisal) meninggal dunia di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta. Polda Maluku mengucapkan turut berduka cita yang mendalam,” kata Roem di Ambon, Selasa.

Roem mengatakan, untuk rencana pemakaman sekaligus tempat pemakamannya, sementara masih dibicarakan dengan pihak keluarga almarhum Briptu M Faisal.

Baca Juga: Polda Maluku Akui Kesulitan Ungkap Pelaku Penembakan Misterius Saat Kerusuhan Di Pulau Haruku

“Sementara dikoordinasikan dengan keluarga. Saat ini kami sedang berupaya memulangkan jenazah ke Maluku,” ucapnya.

Roem menerangkan, sebelumnya almarhum Briptu Faisal mengalami luka tembak pada Senin, 26 Januari 2022, ketika sedang melaksanakan tugas saat terjadi konflik Negeri (Desa) Ori dan Negeri (Desa) Kariuw.

“Kemudian dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku sampai dengan 31 Januari kemudian dirujuk ke RS Pusat Polri di Kramat Jati Jakarta dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 22 Februari, pukul 06.35 WIB,” terangnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Kapolda Maluku sudah pernah menjenguk Briptu Faisal Heluth, anggota polisi yang menjadi korban konflik Kariuw-Pelauw di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, Jumat, 28 Januari lalu.

Kejadian yang menimpa korban juga sudah disampaikan kepada Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Huru-hara di Timur Indonesia, Menko Polhukam Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Unsur Konflik SARA di Baliknya

Sebelumnya terjadi konflik antara dua negeri di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yakni Kariuw dan Ori, pada Rabu (26/1) dini hari.

Peristiwa itu mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka parah.

Saat ini kondisi di dua negeri tersebut sudah aman dan kondusif. Sejumlah aparat TNI-Polri telah bertugas dan membangun pos keamanan di daerah itu. Sejumlah harta benda milik warga Kariuw sudah diamankan. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI