Pimpinan KPK Penuh Kontroversi, Novel Baswedan Curiga Ada Pihak-pihak Berorkestrasi di Belakang Firli

Senin, 21 Februari 2022 | 16:29 WIB
Pimpinan KPK Penuh Kontroversi, Novel Baswedan Curiga Ada Pihak-pihak Berorkestrasi di Belakang Firli
Novel Baswedan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali menuai kontroversi. Setelah memberi penghargaan kepada istrinya sendiri, karena menciptakan lagu mars KPK, kekinian muncul foto baliho yang memajang wajahnya dengan slogan 'pemberantasan korupsi' yang beredar di media sosial. 

Jauh sebelum itu, Firli juga sempat menuai sejumlah kritikan, khususnya terkait tes wawasan (TWK) KPK yang berujung pemecatan terhadap 57 pegawai KPK. 

Novel Baswedan, salah pegawai KPK yang didepak, melihat sejumlah rangkaian kontroversi yang menyertai Firli Bahuri semakin menunjukkan nyatanya penghancuran lembaga pemberantasan korupsi. 

“Jelas (membuat KPK semakin hancur). Itu sudah terencana dan sistematis,” kata Novel saat dihubungi Suara.com, Senin (21/2/2022).

Novel pun mengkhawatirkan, dalam penghancuran KPK, Firli diduga tidak bekerja sendiri. 

“Khawatirnya dia (Firli) tidak berbuat sendiri, tapi ada pihak-pihak di belakang dia yang bekerja sebagai orkestrasi,” kata dia. 

Ketua KPK Firli Bahuri di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Ketua KPK Firli Bahuri di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. [Suara.com/Novian Ardiansyah]

Pada akhirnya kata Novel, penghancuran terhadap KPK akan membuat para koruptor bertepuk tangan. 

“Bila benar begitu, maka ini kemenangan besar koruptor untuk membunuh perjuangan pemberantasan korupsi," ujarnya.

Pernyataan penghancuran KPK oleh Firli Bahuri  dikatakan Novel, karena sejumlah kontroversinya. Termasuk dugaan pemasangan baliho wajahnya dan sikap Firli yang memberikan penghargaan kepada istrinya dengan mengatas namakan KPK. Hal itu menurutnya telah merusak budaya organisasi di KPK.

Baca Juga: Soal Baliho 'Pemberantasan Korupsi' Bergambar Muka Ketua KPK Firli Bahuri, Benny Harman: Bagus Toh, Ada Yang Terganggu?

“Saya khawatir ini upaya untuk merusak budaya organisasi di KPK, Kalau budaya organisasi sudah rusak, bagaimana mau memberantas korupsi dengan baik?,” kata Novel. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI