Suara.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan, mengklaim lonjakan pandemi Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia masih terkendali.
Luhut bahkan menyebut jumlah penambahan kasus positif Covid-19 sudah menurun di sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, dan Bali.
"Kami melihat Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Bali yang sudah memasuki tren penurunan kasus konfirmasi harian. Tren angka hospitalisasi juga terlihat menurun di DKI Jakarta dan Bali," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (21/2/2022).
Menurutnya, meskipun penambahan kasus varian Omicron sudah melebihi tren lonjakan Delta, namun kondisi rawat inap dan kematian jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta pertengahan tahun lalu.
Baca Juga: Bisakah Orang Terinfeksi Virus Corona Covid-19 Dua Kali Dalam Kurun Waktu Sebulan?
"Dalam kesempatan pertama hari ini, Saya ingin menyampaikan bahwa perkembangan kasus omicron di Indonesia masih terkendali," ucapnya.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan, cukup mengikuti aturan PPKM dan protokol kesehatan, serta segera dapatkan vaksinasi di tempat pelayanan kesehatan terdekat.
"Hingga hari ini jumlah keterisian rawat inap di rumah sakit seluruh provinsi Jawa Bali masih jauh dibawah keterisian varian Delta," tutur Luhut.
Meski begitu, pemerintah tetap memperpanjang PPKM di Jawa-Bali selama sepekan ke depan atau hingga 28 Februari 2022.
Baca Juga: Alert! Varian Omicron Mulai Menyerang Orang Yang Telah Divaksin Covid-19 Booster