Setelah Dilanda Ylenia, Jerman Sekarang Bersiap Hadapi Amukan Badai Zeynep

Senin, 21 Februari 2022 | 12:18 WIB
Setelah Dilanda Ylenia, Jerman Sekarang Bersiap Hadapi Amukan Badai Zeynep
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badai Ylenia yang melanda Jerman hari Kamis (17/2) menyebabkan kecelakaan maut dan gangguan perjalanan kereta api. Badai Zeynep yang akan melanda Jumat sore (18/2) diperkirakan akan lebih parah lagi.

Badai besar kedua yang akan melanda Jerman dalam beberapa hari ke depan, kini sedang mendekati Laut Utara diperkirakan akan mencapai kecepatan 140 kilometer per jam atau lebih cepat lagi dan akan mencapai daratan hari Jumat sore (18/2) serta menerpa beberapa wilayah.

Badai Zeynep sekarang sudah mengamuk di Inggris barat daya dan Wales selatan pada Jumat pagi, menyandang nama internasionalnya "Eunice".

Beberapa daerah segera mengeluarkan peringatan darurat tertinggi atau "peringatan merah".

Baca Juga: Terkena Badai Geomagnetik, 40 Satelit SpaceX Hancur

Badan Layanan Cuaca Jerman DWD mengatakan, setelah menerpa Jerman, Zeynep kemudian akan bergerak ke timur pada malam hari, dengan hembusan berkecepatan tinggi dari Laut Baltik ke negara bagian Brandenburg di Jerman bagian timur.

Badai itu diperkirakan baru akan mereda pada pagi hari, tetapi angin kencang tetap akan bertahan sepanjang hari Sabtu (19/2).

Warga telah diperingatkan untuk menyelamatkan benda-benda yang masih berada di luar dan bisa terbawa angin, termasuk bak untu menanam bunga di balkon.

Operator kereta api nasional Jerman Deutsche Bahn mengatakan, pihaknya menghentikan layanan jarak jauh dan regional di utara negara itu pada hari Jumat karena badai yang makin mendekat.

Layanan kereta api untuk sementara dihentikan antara lain di negara bagian Schleswig-Holstein, Hamburg, Niedersachsen dan Bremen, serta sebagian Nordrhein-Westfalen.

Baca Juga: Madagaskar Dilanda Badai Batsirai, 20 Orang Tewas Dan 50.000 Mengungsi

Seminggu amukan badai Zeynep akan menerpa setelah Jerman dilanda badai Ylenia, dengan nama internasionalnya "Dudley", yang mengamuk mulai Rabu malam (17/2) dan menyebabkan setidaknya tiga kematian dan gangguan transportasi yang cukup parah di beberapa wilayah Jerman.

Dua dari kematian terjadi ketika pohon tumbang menimpa dan menghancurkan mobil sekaligus menewaskan pengemudinya.

Satu orang tewas ketika mobilnya terbawa angin ke jalur lalu lintas berlawanan dan mengakibatkan kecelakaan fatal.

Petugas pemadam kebakaran melaporkan banyaknya panggilan darurat yang harus dilayani sepanjang malam.

Di wilayah Berlin saja, pemadam kebakaran harus melayani sekitar 1300 panggilan darurat.

Prancis dan Belanda juga bersiap Badan layanan cuaca Prancis mengeluarkan peringatan cuaca buruk bagi lima departemen di utara untuk mengantisipasi kedatangan badai "Eunice".

Jawatan kereta api Prancis mengumumkan, mulai tengah hari dan seterusnya mereka akan menangguhkan lalu lintas regional di wilayah Hauts-de-France paling utara dan di Normandia mulai tengah hari.

Di Belanda, otoritas meningkatkan peringatan cuaca di beberapa wilayah ke tingkat paling parah, yaitu kode merah, terutama untuk daerah pesisir.

Lalu lintas kereta api juga dihentikan dan sekolah-sekolah diliburkan di banyak daerah. Bandara internasional Schiphol Amsterdam mengumumkan pembatalan dan penundaan pemberangkatan pesawat, dengan maskapai nasional KLM membatalkan hampir 170 penerbangan karena badai. hp/as (dpa, afp)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI