Memperingati HPSN, OASE Kabinet Indonesia Maju Aktifkan Masyarakat dalam Gerakan: Yuk Pilah Sampah

Senin, 21 Februari 2022 | 15:22 WIB
Memperingati HPSN,  OASE Kabinet Indonesia Maju Aktifkan Masyarakat dalam Gerakan: Yuk Pilah Sampah
Gerakan "Yuk Pilah Sampah". (Dok: Telkom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), yang jatuh setiap 21 Februari setiap tahunnya, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju), Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (K BUMN), dan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN terlibat aktif dalam "Gerakan: Yuk Pilah Sampah".

Gerakan ini dilakukan bersama masyarakat pada 14-16 Februari 2022, dengan cara memisahkan 151 ton sampah ke dalam lima kategori, yaitu sampah anorganik, sampah organik, sampah kertas, sampah elektronik, dan sampah masker.

OASE Kabinet Indonesia Maju adalah organisasi khusus gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden, yang disepakati para pendamping Menteri Kabinet Indonesia Maju. OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan wadah untuk jejaring komunikasi dan koordinasi untuk memudahkan seluruh anggotanya untuk melakukan serangkaian aktivitas yang berguna bagi masyarakat luas, sejalan dengan program Kabinet Indonesia Maju.

DWP K BUMN merupakan organisasi perempuan di lingkungan Kementerian BUMN dan BUMN, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS, demi mencapai kesejahteraan nasional. Sedangkan IIP BUMN merupakan organisasi yang bersifat sosial dan kekeluargaan yang membina anggotanya untuk mendukung mewujudkan tujuan nasional yaitu menciptakan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera secara merata di wilayah kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Telkom Gelar Program untuk Memotivasi Pelaku UMKM di Era Pandemi

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah aktif berkolaborasi dalam mendukung aksi Gerakan: Yuk Pilah Sampah. Kami berharap, masyarakat khususnya karyawan dan istri di lingkungan BUMN semakin aktif secara berkesinambungan dalam mengelola sampah mulai dari rumah sendiri. Ini akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kelestarian bumi kita sekaligus ikut serta dalam membudayakan ekonomi sirkular,” ujar Ketua Bidang 4 OASE Kabinet Indonesia Maju, dan Penasihat GIB DWP K BUMN – IIP BUMN, Liza Erick Thohir.

Gerakan: Yuk Pilah Sampah melibatkan 20.508 relawan dari OASE Kabinet Indonesia Maju, DWP K BUMN dan 65 Ikatan Istri Karyawan (IIK) BUMN. Dari total 151 ton sampah yang berhasil dipilah, sebanyak 56 ton merupakan sampah anorganik, 53 ton sampah organik, 29 ton sampah kertas, dan 7 ton sampah elektronik berhasil dikumpulkan.

Kegiatan ini berhasil menjangkau relawan dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Hasil pemilahan sampah kemudian diserahkan ke fasilitas bank sampah/pengepul sampah/pendaur ulang sampah terdekat.

Untuk sampah organik, para relawan disarankan melakukan pengomposan mandiri di rumah. Pada jenis sampah masker, tidak dilakukan penimbangan dan distribusi dengan memperhatikan kondisi tingginya kasus Covid-19.

Gerakan "Yuk Pilah Sampah". (Dok: Telkom)
Gerakan "Yuk Pilah Sampah". (Dok: Telkom)

Selain melakukan aksi memilah sampah, GIB DWP K BUMN-IIP BUMN juga menyelenggarakan kampanye dalam rangka menyemarakkan Hari Peduli Sampah Nasional, dengan menggelar kompetisi video melalui media sosial TikTok dengan hashtag #HariPeduliSampahNasional2022.

Baca Juga: Telkom Hadirkan Creative UMKM Talks untuk Memotivasi UMKM Agar Bertahan di Era Pandemi

Aksi pilah sampah ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini, melainkan terus dilakukan sebagai sebuah gerakan berkesinambungan melalui berbagai kegiatan yang secara langsung dapat memberikan manfaat, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga secara efektif.

Selain itu, aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian ibu-ibu keluarga besar BUMN, dalam rangka berkontribusi aktif turut menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah di rumah tangga masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI