Gandeng Dinkes, Binda Jatim Gencarkan Vaksin Booster di Kota Batu

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 21 Februari 2022 | 06:50 WIB
Gandeng Dinkes, Binda Jatim Gencarkan Vaksin Booster di Kota Batu
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur menyelenggarakan percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur menyelenggarakan percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat. Kali ini, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batu, agenda vaksinasi digelar di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu.

Pada kesempatan itu, selain vaksinasi booster dilakukan pula penyuntikan bagi masyarakat yang belum menerima dosis 1, dan dosis 2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Kartika Trisulandari bilang vaksinasi ini menyasar masyarakat umum dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Pelaksanaan Vaksinasi hari ini ialah pelaksanaan perdana untuk penyuntikan vaksin booster, yang dibarengi dengan vaksinasi reguler dosis 1 dan dosis 2 bagi masyarakat Kota Batu. Vaksinasi reguler tersebut diperuntukan kepada masyarakat Kota Batu yang belum menerima vaksin dan untuk booster diberikan kepada ASN Pemkot Batu", kata Kartika seperti dikutip Senin (21/2/2022).

Kartika menyebut, kapasitas dosis vaksinasi booster yang disuntikan setengah dari kapasitas dosis untuk vaksinasi primer. Ukuran dosis AstraZeneca 1.25 mililiter, Pfizer 0.15 mililiter sedangkan Moderna 0.25 ml.

Baca Juga: Epidemiolog: Kunci Pencegahan Varian Omicron Masih Protokol Kesehatan dan Vaksinasi

Adapun, jenis vaksinasi booster yang diterima harus berbeda dari jenis vaksin primer atau dosis 1 dan 2. Jika vaksin premier mendapatkan Sinovac, maka dosis ketiga pilihannya AstraZeneca dan Pfizer.

"Dosis vaksin booster separoh dari dosis vaksin primer. Kalau dari hasil penelitiannya, setengah saja bisa meningkatkan imunitas karena booster itu sifatnya menambahkan,” lanjutnya.

Vaksinasi booster ini, lanjut Kartika, merupakan upaya preventif dari penyebaran varian COVID-19 Omicron. Meskipun saat ini, belum ditemukan adanya kasus positif COVID-19 jenis Omicron di Kota Batu.

"Kita akan terus waspada salah satu cara pencegahannya ialah dengan memberikan vaksis dosis 3 atau booster kepada seluruh masyarakat. Dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini, Dinkes bersedia mengandeng instansi pemerintah lainnya untuk mempercepat dan mendukung pelaksanaan vaksinasi, seperti yang dilaksanakan hari ini dengan menggandeng BIN Daerah Jatim," tutupnya.

Baca Juga: Pemkot Semarang Telusuri Warga yang Masih Dapat Vaksin COVID-19 Dosis Pertama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI