Niat Puasa Bayar Hutang Latin dan Artinya, Ramadhan Sudah Dekat Segera Lunasi Puasa Tahun Lalu!

Minggu, 20 Februari 2022 | 21:05 WIB
Niat Puasa Bayar Hutang Latin dan Artinya, Ramadhan Sudah Dekat Segera Lunasi Puasa Tahun Lalu!
Ilustrasi niat puasa bayar hutang (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hutang puasa ramadhan wajib dibayar oleh setiap umat muslim yang meninggalkannya. Membayar atau menqhada puasa bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Beikut ini bacaan niat puasa bayar hutang bagi kamu yang ingin membayarnya. 

Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib yang harus ditunaikan setiap muslim. Dengan ketentuan telah memasuki usia baligh, memiliki akal sehat, dan tidak berhalangan atau hal-hal yang memberatkan. Namun jika sudah memenuhi kriteria tersebut dan dengan sengaja meninggalkan maka akan berdosa. Oleh karenanya kamu harus mengetahui niat puasa bayar hutang untuk melunasi utang puasa di Ramadhan tahun sebelumnya.

Allah SWT tidak mewajibkan hamba-Nya yang sedang sakit keras, musafir, ibu hamil atau menyusui, dan wanita yang sedang haid untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Namun orang yang meninggalkan puasa karena beberapa halangan tersebut dapat membayarkan pada hari lain di luar bulan ramadhan. Setiap orang bisa mengqhada puasa ramadhan tahun lalu sesuai dengan jumlah hari puasa yang telah ditinggalkann. 

Allah SWT berfirman dalam Surah al-Baqarah ayat 184 yang artinya: "Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (dan tidak berpuasa), maka (wajib baginya mengganti) sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin" 

Baca Juga: 3 Cara Membayar Fidyah untuk Muslim yang Tak Mampu Berpuasa dan Golongan Orang yang Layak

Niat Puasa Bayar Hutang 

Puasa qadha dapat dilakukan berbeda hari atau selang seling dan tidak harus berurutan. Kerjakan sesuai dengan jumlah yang ditinggalkan. Jika lupa dengan jumlahnya maka dianjurkan untuk mengambil hari terbanyak. Hal ini bertujuan agar tidak ada hutang puasa yang terlewatkan. Berikut ini bacaan niat puasa bayar hutang: 

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa. 

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan di esok hari karena Allah Ta'ala." 

Adapun ketentuan pelaksanaan qadha puasa bayar hutang Ramadhan yang harus perhatikan, diantaranya yaitu: 

Baca Juga: Bolehkah Puasa di Hari Isra Miraj 2022? Simak Penjelasan Hukum dan Bacaan Niatnya Berikut

  • Mengucapkan niat puasa ganti Ramadan dengan ikhlas dan sesuai di dalam hati. 
  • Ucapkan niat di malam hari sebelum waktu sahur atau sebelum matahari terbit. 
  • Disunahkan untuk melaksanakan sahur seperti saat puasa di bulan Ramadhan. 
  • Hindari perbuatan maksiat saat sedang mengqadha puasaa yakni sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam. Agar puasa yang dijalani tidak sia-sia. 
  • Berbukalah diawal waktu dengan makanan yang manis-manis. 

Demikian ulasan mengenai bacaan niat puasa bayar hutang lengkap dengan ketentuan saat mengghada puasa. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI