Tolak JHT Cair Usia 56 Tahun, Hotman Paris Tantang Menaker Debat Terbuka: Tidak Ada Logika

Minggu, 20 Februari 2022 | 19:05 WIB
Tolak JHT Cair Usia 56 Tahun, Hotman Paris Tantang Menaker Debat Terbuka: Tidak Ada Logika
Hotman Paris [Muhammad Anzar Anas/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkritik Permenaker No 2 Tahun 2022 yang membuat pekerja hanya bisa mencairkan Jaminan Hari Tua atau JHT di usia 56 tahun. Ia lantas menantang Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah untuk debat terbuka.

Tantangan ini disampaikan langsung oleh Hotman melalui akun Instagram resminya. Ia menyatakan akan menunggu jawaban dari staf Kementerian Ketenagakerjaan atas undangan debat terbuka di ruang publik.

"Hotman paris menantang debat terbuka ibu menteri tenaga kerja. Aspri saya, Loli dapat dihubungi setiap waktu oleh staf Kementerian Ketenagakerjaan," tulis Hotman Paris seperti dikutip Suara.com, Minggu (20/2/2022).

Dalam video, Hotman menyampaikan pandangannya atas kebijakan terbaru Pemerintah Indonesia tersebut. Ia menegaskan selama ini selalu menjadi pendukung setia Presiden Joko Widodo.

Namun, aturan terbaru Menaker soal dana JHT hanya bisa cair di usia 56 tahun membuatnya tidak bisa tinggal diam. Hotman menyatakan tidak setuju atas dikeluarkannya Permenaker No 2 Tahun 2022.

"Saya Hotman Paris dengan ini menyatakan Hotman Paris adalah pendukung setia dari Bapak Jokowi. Hotman Paris mendukung Jokowi sebagai Presiden," kata Hotman Paris.

"Tapi kali ini khusus Menteri Ketenagakerjaan, saya tidak setuju ditandatangani Permenaker No 2 Tahun 2022 yang menyatakan bahwa jaminan hari tua hanya bisa dicairkan pada umur 56. Bahkan walaupun pada saat muda, si pekerja itu telah di-PHK," lanjutnya.

Tanpa banyak kata, Hotman menantang Menteri Ida Fauziyah untuk berdebat mengenai isi aturan tersebut. Ia menilai debat terbuka ini bisa dilakukan jika memang Menaker bertanggung jawab atas isi aturan JHT.

"Maka dengan ini, kalau bener Menaker bertanggung jawab atas isi peraturan tersebut, saya menantang debat terbuka. Saya menantang debat terbuka di mana pun dengan Menaker untuk membahas peraturan Menaker No. 2 tahun 2022 tersebut," tegas Hotman Paris.

Baca Juga: Relawan Baraya Dukung Menteri BUMN Erick Thohir Calon Presiden 2024

Lebih lanjut, Hotman Paris menegaskan ajakan debat terbuka ini sama sekali tidak memiliki kepentingan politik. Ia rela melakukan debat terbuka itu semata-mata demi kepentingan para pekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI