Sender mengaku kesal dengan suara teriakan si tetangga sampai ada niat ingin menggamparnya. Namun sender mengurungkan niatnya sebab tidak ingin membuat masalah.
Sender menambahkan apabila si tetangga itu pernah ditinggal suaminya kabur karena tidak tahan dengan sikap dia.
Tetapi suaminya kembali juga ke rumah berkumpul bersama dia dan sang anak. Hal yang membuatnya miris saat mengetahui suami dari si tetangga tersebut malah ikutan menyiksa sang anak.
"Tapi lebih freak lagi, si anak ikut jadi samsak bapaknya, miris banget asli," kata sender.
Cuitan dari Twitter @SeputarTetangga yang berisi curahatan sender tersebut menuai perhatian dari warganet.
"Nder makasih sudah cerita, biar banyak orang tahu kalau orangtua dzalim tuh banyak banget di luar sana. Coba rekam nder, banyakin bukti buat laporin biar anaknya dapat perlindungan. Kasihan itu sudah remaja harus didampingi mentalnya kasihan banget itu dia," ucap seorang warganet.
"Sebagai anak yang lahir di keluarga yang rada mirip, harus ada tindakan dari pejabat RTnya. Mending itu anak di panti asuhan daripada di sana. Jangan lupa ke psikolog," ungkap yang lain.
"Harus dilaporkan ke dinas sosial atau KPAI atau semacamnya, gue enggak ngerti tapi harus dilaporkan," timpal lainnya.