Suara.com - Bertetangga adalah hal yang selalu ada dalam kehidupan setiap orang. Hidup bertetangga seperti sudah menjadi hukum alam bagi seorang manusia sebagai makhluk sosial.
Setiap orang yang menjalani kehidupan bertetangga pasti mempunyai ceritanya masing-masing. Ada cerita yang bahagia dan ada pula cerita sedihnya.
Seseorang mengirimkan cerita menyedihkan tentang tetangganya ke akun media sosial Twitter @SeputarTetangga.
Sender bercerita apabila dirinya memiliki tetangga depan rumah yang seperti orang stres. Dia mengatakan jika si tetangga ini selalu memaki anaknya sendiri dari bayi hingga remaja sekarang.
Si tetangga memaki anaknya dengan kata-kata kasar seperti menggunakan nama binatang. Kini anak tetangganya itu sudah beranjak remaja duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP).
Si tetangga akan memaki sang anak ketika bermain dengan sebutan kasar wanita malam. Saat anaknya bermain HP agak, si tetangga akan mengatakan jika sang anak sedang mencari om-om.
Semenjak pandemi tetangganya tersebut beralih jualan di depan gang. Si tetangga akan langsung memukuli anaknya sewaktu terlambat menggantikan dia berjaga jualan.
Sender menjelaskan apabila para tetangga telah berusaha menasihati dia. Bukannya berhenti memperlakukan kasar sang anak, dia justru membenci tetangga yang menasihatinya.

Akhirnya sang anak dipukuli dan menjadi korban kekesalannya terhadap tetangga yang menasihati. Padahal di sini posisi yang salah yaitu si tetangga ini bukan anaknya.
Baca Juga: Foto Tidur Gala Sky Andriansyah Viral di Medsos, Warganet Ramai Memberikan Doa: Anak Soleh
Si tetangga ini memaki anaknya setiap hari dari subuh hingga malam hari sambil berteriak-teriak.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri
24 April 2025 | 09:29 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI