Elektabilitas Masih Dibawah Anies dan Ganjar, Pengamat Beberkan Posisi yang Cocok untuk Ridwan Kamil

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 19 Februari 2022 | 11:36 WIB
Elektabilitas Masih Dibawah Anies dan Ganjar, Pengamat Beberkan Posisi yang Cocok untuk Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Zaki Mubarak menilai peluang Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi calon presiden dari Partai Nasdem pada Pilpres 2024 tidak besar.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Zaki tidak menampik fakta bahwa pria yang karib disapa Kang Emil itu memiliki popularitas tinggi.

Namun, Zaki juga menilai Ridwan Kamil mempunyai kendala besar untuk diusung Nasdem.

"Meski Ridwan Kamil populer, problemnya di elektabilitas," ujar Zaki dilansir Wartaekonomi.co.id. Kamis (17/2).

Baca Juga: Popularitas Airlangga Hartarto Meroket, Pengamat Unhas: Perjalanan Masih Panjang

Zaki berkaca pada beberapa survei soal elektabilitas para calon presiden pada 2024.

Menurut Zaki, elektabilitas Ridwan Kamil berada di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tangkapan Layar Ridwan Kamil saat bersilaturrahmi dengan warga. (Instagram.com)
Tangkapan Layar Ridwan Kamil saat bersilaturrahmi dengan warga. (Instagram.com)

Zaki mengatakan posisi yang memungkinkan bagi Ridwan Kamil ialah cawapres dari Nasdem.

"Sebab, untuk capres agak sulit," tegas Zaki.

Zaki mengatakan parpol berharap ada efek ekor jas dari para capres dengan elektabilitas tinggi.

Baca Juga: Briptu MSH Lompat dari Angkot Diduga Depresi, Jerinx SID Dituntut 2 Tahun Penjara

"NasDem berharap tidak hanya memenangi pilpres, tetapi juga mendongkrak kursinya di parlemen," tuturnya.

Dia menyebut parpol, seperti Nasdem, akan mendapatkan keuntungan jika mengusung capres yang popular.

"Diharapkan dengan hal itu bisa memberi berkah elektoral bagi NasDem pada Pileg 2024," jelas Zaki. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI